PADANG, TOP SUMBAR – Polisi menetapkan Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus pencurian ternak (peter) di wilayah hukum (wilkum) Padang Pariaman.
Informasi yang berhasil dirangkum, tim buru sergap (buser) Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Padang Pariaman sempat melakukan penghadangan di jalan lintas Padang-Bukittinggi, tepatnya di depan Kepolisian Sektor (Polsek) Batang Anai terhadap mobil pikap warna hitam dengan plat nomor BA 9960 BB yang diduga membawa ternak hasil curian.
“Peristiwa perburuan berawal disaat petugas melakukan patroli rutin menemukan satu unit mobil sedang parkir di pinggir jalan, tepatnya di Simpang Korong Ambacang, Kenagarian Punggung Kasik. Setelah dilakukan pembuntutan hingga Simpang Tugu Pahlawan Pasar Usang, Kecamatan Batang Anai, pelaku merasa curiga dan langsung memutar mobilnya berbalik arah ke Pariaman,” terang Kapolres Padang Pariaman, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rizki Nugroho, Minggu (08/09/2019).
Sambungnya, ketika polisi berupaya melakukan penghadangan, pelaku menabrakkan kendaraan ke mobil milik tim opsnal Sat Reskrim.
“Agar pelaku menyerahkan diri, polisi melakukan tembakan peringatan sebanyak dua kali ke udara, namin pelaku langsung melarikan diri dengan mengebut mobilnya secepat mungkin ke arah Tanjung Basung, Kenagarian Sungai buluh (arah Gereja Pasar Usang), serta memberikan tembakan ke arah mobil dan ban yang digunakan dua terduga Peter,” papar Rizki Nugroho.
Namun, tambah Rizki, pelaku tetap melarikan diri dan sesampainya di Korong Parak Kajai, Kenagarian Sungai Buluh Barat, sapi hasil dugaan yang dibawa pelaku terjatuh dari mobil, karena kondisi jalan yang jelek dan sempit.
“Tim opsnal kehilangan jejak mobil pelaku dan kendaraan itu ditemukan sedang terparkir di pinggir jalan Korong Batang Sariak, Kenagarian Ketaping, Kecamatan Nan Sabaris. Setelah dilakukan pengecekan terhadap mobil, pelaku yang tidak ditemukan, namun kami menemukan darah berceceran di bangku (jok, red) sopir. Kuat dugaab mereka terkena tembakan polisi,” tambahnya.
Tak mendapatkan pelaku, polisi hanya menyita barang bukti (bb) berupa satu ekor sapi dan mobil pikap warna hitam dan melakukan pencarian terhadap pelaku dengan masyarakat sekitar di lokasi ditemukannya kendaraan tersebut. (*)