Payakumbuh — Walikota Payakumbuh Riza Falepi yang wakili oleh Asisten I Yoherman, SH, S.Sos membuka Pencanangan kesatuan gerak PKK-KKBPK Kesehatan tingkat kota Payakumbuh tahun 2019 di Pasar Tradisional Padang Kaduduak, Kamis (19/9).
Hadir dalam kegiatan itu Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Kepala OPD se Kota Payakumbuh, Lurah se Kota Payakumbuh, PKK, Puskesmas, dan Koordinator PKB se-Kota Payakumbuh.
Dalam sambutannya, Walikota Payakumbuh menyebut gambar kegiatan PKK-KKBPK Kesehatan hari ini adalah peringatan Hari Kesehatan Nasional, Hari Keluarga Nasional dan Hari Gerak PKK yang merupakan kegiatan terpadu seluruh OPD dengan tim penggerak PKK. Dimana Tujuan dari pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan adalah intensifikasi peran gerakan PKK dalam program KB nasional dan pembangunan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu.
“Dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga, kegiatan mentalitas dan pembentukan kelompok dasawisma, Posyandu, pelayanan aseptor KB, penyuluhan kesehatan, dan upaya perbaikan kesehatan masyarakat, maka untuk itu hari ini Kota Payakumbuh ingin memenuhi hak anak, perlindungan anak, dan meningkatkan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan sehingga waktu luangnya diisi dengan kegiatan yang bermanfaat, hal ini dapat dilihat dari beberapa kegiatan yang digelar oleh DP3AP2KB Kota Payakumbuh,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Payakumbuh Syahnadel Chairi menyebut pelaksana pencanangan PKK-KKBPK Kesehatan dan sekaligus peringatan Hari Anak Nasional tahun 2019 merupakan satu rangkaian kegiatan keterpaduan dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional pada 29 Juni yang lalu, kemudian juga disatukan dengan Hari Kesehatan Nasional tanggal 12 November.
“Hari Kesatuan gerak PKK ini mengandung makna yang mempunyai misi untuk membawa keluarga Indonesia menjadi keluarga yang sejahtera dan mempunyai ketangguhan membangun masa depan bangsa, ini adalah merupakan iven tahunan yang diperingati setiap tanggal 23 Juli dan untuk Kota Payakumbuh kita peringati pada hari ini,” kata Syahnadel.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Henny Riza Falepi menyebut anak-anak merupakan aset bangsa, untuk itu bagaimana pemerintah, keluarga, dan masyarakat, serta dunia usaha dapat memperhatikan hak-hak anak dalam memberikan perlindungan terhadap anak Indonesia di Kota Payakumbuh.
Untuk bidang KB, dalam pengendalian penduduk beserta kegiatan-kegiatan pendukungnya BKB, BKR, BKL, dan kemudian juga dalam bidang kesehatan yang kaitannya dengan masalah kesehatan dan perilaku hidup bersih dan sehat.
“Juga bertambah pada saat ini di mana kita juga didorong untuk bagaimana meminimalisasi adanya angka stunting di kota Payakumbuh, walaupun tidak begitu tinggi tapi kita terus berupaya bagaimana supaya ke depan gizi anak-anak kita semakin baik lagi sehingga generasi masa yang akan datang ini yang akan lahir adalah generasi kuat, sehat menuju Indonesia yang sejahtera,” kata Henny Riza. (ton)