PAYAKUMBUH,TOPSUMBAR— Sebuah komunitas pencinta batu akik asal Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota yang tergabung dalam organisasi Paliko Gemstone akan turut meramaikan ivent Payakumbuh Agro Expo 2019, yang diadakan di Pasar Padang Kaduduak.
Iyud Fitra ketua Paliko Gemstone yang didampingi wakilnya Egon Febri, mengatakan bahwa organisasi persatuan pencinta batu akik ini baru terbentuk sekitar bulan Juli 2019 lalu.
“Paliko Gemstone adalah gabungan dari para pencinta batu akik di Luak Limopuluah, adapun tujuan organisasi ini adalah untuk melestarikan batu akik sekaligus untuk menyalurkan hobi pada batu akik. Pada intinya dengan adanya komunitas ini kita turut memikirkan nasib ekonomi para pelaku dunia batu akik mulai dari hulu sampai ke hilir seperti penambang batu akik dengan perjuangan mereka mendapatkan bahan batu berkualitas tinggi”, papar Iyud.
Lebih lanjut Iyud menambahkan bahwa ini adalah sebuah aksi kecil dalam mengakomodasi semua pihak yang terlibat dalam dunia batu akik. Maksudnya kita mendukung peningkatan taraf ekonomi para penambang, tukang asah, tukang cincin serta pelaku lainnya.
“Hal ini bisa dituangkan dalam beragam kegiatan seperti pameran atau kontes dari hasil olahan batu akik sebagai cindera mata. Lumut Suliki sebagai batu lokal nantinya bukan hanya untuk batu cincin semata, tapi bisa sebagai hasil olahan dalam bentuk lain”.
“Untuk itu diharapkan perhatian dari pemerintah setempat khususnya dinas terkait untuk turun tangan dalam bentuk pemberian subsidi pelatihan serta peralatan untuk produk alternatif berbahan batu lumut seperti kalung, asbak, tasbih, kancing jas dan lain lain”, pungkas Iyud Fitra. (ton)