Limapuluh Kota—Kondisi kabut asap yang mendera Luak Limopuluah (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota) membuat warga di sejumlah tempat menggelar salat istisqa.
Tak terkecuali duo kepala daerah, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi dan Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi. Keduanya ikut salat minta hujan di Lapangan Sepakbola Nagari Gurun, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Minggu (22/9).
Salat istisqa digelar dalam rangkaian kegiatan tablig akbar bersama jemaah Wirid Silaturahmi Sumbar yang dipimpin oleh Buya Dt. Adam Nan Bagadiang. Dalam khutbahnya, Buya menyampaikan agar jemaah senantiasa beristighfar dan bertaubat kepada Allah.
“Karena boleh jadi musibah bahkan bencana kabut asap ini disebabkan oleh dosa-dosa dan kesalahan kita. Untuk itu mari kita minta ampun kepada Allah,” ujar Buya.
Di akhir khutbah, Buya memimpin jemaah untuk berdoa dan meminta ampun atas semua maksiat dan kesalahan. “Ampunilah dosa kami ya Allah dan turunkanlah hujan,” ucap Buya dan diamini jemaah dengan berurai air mata.
Wali Nagari Gurun Muhammad Ger selaku tuan rumah mengapresiasi semangat jemaah untuk menuntut ilmu sehingga kegiatan tablig akbar ini bisa dihadiri mencapai ribuan jemaah. “Semoga semakin mempererat silaturahmi kita dan semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan di nagari kita,” ucapnya.
“Semoga kegiatan ini sebagai bentuk keimanan dan ketakwaan kita sehingga janji Allah dalam Al-Qur’an, sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti akan dilimpahkan berkah dari langit dan dari bumi,” tutur Ger.
Turut ikut dalam salat istisqa tersebut Tokoh Luak Limopuluah Rizki Kurniawan Nakasri (RKN), Muhammad Rahmad, Camat Harau, dan sejumlah Kepala OPD Limapuluh Kota. (ton)