PESISIR SELATAN, TOP SUMBAR — Lisda Hendrajoni, SE. MMTr sangat prihatin dengan kondisi warga Minang yang ada di Wamena Papua, khususnya bagi warga Pesisir Selatan yang telah berpulang dan keluarga yang ditinggalkan.
Seperti diketahui sebelumnya, sembilan diantara korban tewas dalam aksi kerusuhan di Wamena, Papua adalah warga asal Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Lisda Hendrajoni menyatakan mengutuk tindakan keji yang sampai menewaskan anak-anak dan warga Minang yang ada di Wamena.
Atas nama Lisda Hendrajoni, menyampaikan dukacita yang mendalam atas peristiwa yang menewaskan warga asal Pesisir Selatan dalam kerusuhan di Papua tersebut. Dia berharap agar kondisi kembali kondusif agar masyarakat dapat tenang dan aktifitas berjalan normal.
Lisda Hendrajoni Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) terpilih daerah pemilihan Sumatera Barat ini menyatakan mengutuk semua tindakan yang berbau suku, agama, ras dan antar kelompok (SARA).
Ia meminta aparat keamanan dapat mengendalikan situasi dan menindak pelaku kejahatan dalam peristiwa tersebut. Dia juga meminta agar aparat keamanan dapat memastikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tegak di seluruh wilayah tanah air.
Lanjutnya Lisda menambahkan untuk warga pengungsi sebagian sudah kembali ke daerah asal, dan mereka yang masih di Wamena masih membutuhkan seperti handuk, pakaian dalam pria dan wanita, selimut, sarung, sajadah, alat mandi, bantal, tas besar.
Sementara untuk makan para pengungsi yang berada di Wamena sudah ada yang menyumbang, sekarang bagaimana kita peduli dengan saudara-saudara kita disana mari kita bersama-sama membantu dengan moril dan materil, ungkapnya. (RD)