JAKARTA, TOP SUMBAR – Berkembangnya teknologi dan industri otomotif membuat makin maraknya penggunaan transportasi massal oleh masyarakat.
Hal tersebut tentu berimbas pada penggunaan bahan bakar yang semakin banyak dan menciptakan polusi yang tak sedikit.
Kementerian Perhubungan (Kemhub) RI baru-baru ini menggagas sebuah kegiatan bertajuk Parade Kendaraan Bermotor Listrik.
“Pentingnya penggunaan kendaraan listrik guna menuju Indonesia yang bersih udara dan hemat energi. Selain menawarkan kenyamanan dan keamanan melalui desain dan teknologi yang mutakhir, penggunaan motor listrik juga dapat menghemat biaya operasional dan biaya pemeliharaan,” kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (02/09/2019).
Sementara itu, Chief Public Policy and Government Relations Gojek, Shinto Nugroho mengklaim bahwa kegiatan yang dicanangkan oleh pemerintah sejalan dengan yang dilakukan oleh pihaknya.
“Kami ingin agar ekosistem Gojek dapat secara berkelanjutan memudahkan konsumen, mitra pengemudi, dan mitra merchant dalam menjalankan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Hal ini juga yang mendorong kami untuk melakukan proyek uji coba penggunaan motor listrik bersama Astra melalui layanan GoRide di Indonesia. Kami percaya #PastiAdaJalan untuk hidup lebih ramah lingkungan,” ucapnya.
Awal bulan Juli lalu, tambahnya Gojek dan Astra bekerja sama adakan uji coba pertama di Indonesia yang mengintegrasikan motor listrik dengan layanan transportasi berbasis aplikasi.
“Uji coba tersebut bertujuan untuk mengkaji efektivitas motor listrik, dan hasilnya akan menjadi referensi Gojek untuk penelitian dan pengembangan EV tahap berikutnya,” imbuhnya. (*)