Payakumbuh — SMA Islam Boarding School Raudhatul Jannah (SMA I RJ) kembali menunjukan tajinya di pentas Nasional. Kali ini sekolah yang berada dalam naungan Yayasan Pendidikan Islam Raudhatul Jannah itu akan mengirimkan 2 siswinya sebagai perwakilan Sumatera Barat dalam ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 hingga 19 oktober mendatang di kota Surakarta, provinsi Jawa Tengah.
Ialah Aina Tawarina Tarigan dan Vitari Swandi siswi kelas XI IPS, yang berhasil menyingkirkan ribuan pesaingnya dari seluruh Nusantara untuk masuk dalam daftar Finalis OPSI tahun 2019 dalam bidang lmu sosial humaniora dan akan mencoba menjadi yang terbaik dan mengharumkan Sumatera Barat dijenjang Nasional nantinya.
Saat diwawancarai Aina dan Tari panggilan akrabnya, menyampaikan bahwa setiap pekannya di SMA I RJ ada program talenta, dimana seorang siswa akan diarahkan sesuai hobby dan kemampuannya.
“Kami memilih untuk mengambil jenis talenta penulisan karya Ilmiah. Dan berkat pelatihan itulah kami mencoba ambil bagian dalam event OPSI, Alhamdulillah kami lolos,” terang Aina dan Tari.
Lebih lanjut, Aina menyampaikan bahwa SMA I RJ mempunyai pendekatan yang sangat luar biasa, sehingga mampu seorang siswa berani mengeluarkan bakatnya tanpa malu.
“Jujur, baru kali ini saya mengikuti lomba karya Ilmiah dan itu semua berkat program talenta itu,” ucapnya.
Aina dan Tari, menulis karya Ilmiah tentang Bajamin (Batak, Jawa dan Minang) dalam perspektif adaptasi dan kehidupan bermasyarakat di ranah Minang. Penyebab memilih tema ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa dengan ribuan suku yang terhampar di bumi pertiwi bukan menjadikan masyarakat terkotak-kotak melainkan menjadi tempat untuk saling belajar menghargai dan menjadi ikatan persaudaraan Nasionalisme yang kokoh.
Sementara itu kepala sekolah SMA I RJ Rezi Ade Ridwan, menyampaikan bahwa prestasi ini bisa dikatakan ulangan seperti 2 yang tahun lalu, kala itu 2 siswa kita menjadi finalis OPSI di tingkat Nasional.
“Harapan kita dalam kurun waktu sekitar 3 pekan ini, Aina dan Tari bisa lebih fokus untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan lomba. Kami pun dari pihak sekolah akan memfasilitasi secara maksimal apa yang kira-kira dibutuhkan oleh anak. bila perlu pelatih, kita akan datangkan pelatih biar anak-anak kita sukses dan mampu mengharumkan Sumatera Barat ditingkat Nasional,” ujarnya.
Sumatera Barat pada pagelaran tahunan yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini hanya mampu mengirimkan 2 tim, Untuk Bidang Humaniora dari SMA I RJ dan untuk bidang Matematika Sains dan Teknologi dari SMA 1 Sumbar. (ton)