DHARMASRAYA, TOP SUMBAR — Aksi cepat Dinas Sosial Dharmasraya melakukan survei langsung ke lapangan yang dikepalai oleh Bobby Perdana Riza terkait adanya laporan warga mengenai tiga orang wanita kurang mampu yang membutuhkan bantuan dari Pemkab Dharmasraya patut diapresiasi.
Dua diantaranya merupakan wanita lanjut usia (lansia) salah seorang diantaranya dalam kondisi sakit. Mereka hidup bersama dalam sebuah pondok kecil dengan segala keterbatasan. Ketiga wanita ini merupakan warga Jorong Sialang, Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya.
Ketiga wanita tersebut yaitu Lismaniar (55) tinggal bersama kakak perempuannya Raina (70), dan ibu kandungnya Nuruma (100) dalam kondisi sakit, mereka hidup serba kekurangan. “Tidak ada listrik, air bersih, dan makan dari bantuan tetangga,” kata Lismaniar kepada media ini Rabu (14/08/2019).
Begitu mendapat laporan dari warga, Bobby yang merupakan kepala dinas termuda di Pemkab Dharmasraya itu langsung merespon laporan dengan meminta data pribadi dan lokasi tempat tinggal warga yang dimaksud.
“Terima kasih banyak informasinya, kita segera cek kelapangan. Jika memang mereka belum memiliki KTP kita bicarakan dengan Dinas Capil dan kita bantu secepatnya,” ujar Bobby.
Bergerak cepat tanpa menunda-nunda waktu, tim survei dari Dinas Sosial yang turut didampingi Wali Nagari Gunung Selasih meninjau langsung ke lapangan. Dalam pertemuan tersebut besar harapan Ibu Lismaniar kepada Pemkab Dharmasraya.
“Melalui kunjungan Dinas Sosial terkait keadaan kondisi ekonomi juga kondisi kesehatan dua lansia kakak beradik serta ibunya yang telah sakit-sakitan.
Sebagai seorang adik dan anak, tanggung jawab Ibu Lismaniar di usia yang juga sudah memasuki senja itu dirasa sangat berat untuk dipikulnya sendiri.” kata Kepala Jorong Marlis.
Sebagai buruh upah kerja musiman di lahan sawah warga Kiliran jao Kabupaten Sijunjung, yang bersebelahan langsung dengan Kabupaten Dharmasraya, ibu Lismaniar terpaksa bepergian sampai berhari-hari, sebelumnya ibu Lismaniar turut membawa kakak dan ibu kandungnya.
Sudah beberapa minggu ini ibu Lismaniar bekerja sendiri, karena kakaknya menjaga ibu yang sedang sakit.
Saat musim ke sawah selesai, ibu Lismaniar terpaksa menjadi peminta-minta sedekah berjalan kaki dengan membawa karung beras kosong ditangan, berharap kepada setiap warga yang bersedia berbagi sedikit beras maupun sejumlah uang kepada dirinya. Tak banyak yang didapat ibu Lismaniar, hanya cukup untuk makan mereka sehari-hari saja. Karena kondisi badan tidak kuat untuk berjalan jauh lagi.
Dari kunjungan tim survei Dinas Sosial, Bobby menjelaskan langkah selanjutnya yang tepat untuk kondisi ibu Lismaniar, kakak, dan ibu kandungnya tersebut. Untuk kakak dan ibu kandung Lismaniar yang tidak memiliki NIK dan KTP, Dinas Sosial juga akan meminta bantuan kepada pihak Disdukcapil Pulau Punjung.
“Untuk bantuan bedah rumah rasanya sulit didapatkan, karena lokasi tanah rumahnya berada di raw jalan, dan juga tidak ada bukti kepemilikan, tapi nanti kita bicarakan bagaimana bagusnya.” tambah Bobby.
Mengenai bantuan sosial lansia kami akan koordinasi dulu dengan Wali Nagari dan Jorong, karena proses pengusulan dari mereka. untuk NIK dan pengurusan KTP, akan dilakukan oleh Kasi Kesra Kecamatan Pulau Punjung, Lanjut Bobby menjelaskan.
Saat berpamitan dalam kunjungannya, Dinas Sosial juga melakukan penyerahan bingkisan sembako kepada ibu Lismaniar, penyerahan sembako tersebut turut disaksikan oleh Wali Nagari Gunung Selasih dan juga Kepala Jorong Sialang Marlis. (Yanti)