DHARMASRAYA, TOP SUMBAR– Jembatan lama sungai siat yang menyatukan lintas sumatera di Nagari Koto Baru Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya kini kondisinya telah tua. Sehingga dikhawatirkan akan ambruk jika terus dilewati truk bertonasi besar. Oleh karenanya, untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan intruksikan untuk dibuat jembatan baru disebelah jembatan sungai siat yang lama.
Berkat sering melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, pembangunan jembatan sungai siat sebagai duplikasinya yang baru telah disetujui untuk dikerjakan melaui dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) murni dengan pagu anggaran senilai lebih kurang 21 milyar rupiah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Dharmasraya, Junaidi Yunus, mengatakan, pemerintah daerah sudah melakukan kontrak pada 12 Juni lalu, untuk pembangunan jembatan dimaksud.
“Sebagai penyedia jasa, dilakukan oleh PT. Cipta Adhi Guna, dengan konsultan PT. Puri Dimensi. Yang jelas paket ini dengan dana pusat, dilaksanakan dengan dana yang dihimpun dari pajak yang kita bayar,” tandas Kadis PUPR Dharmasraya.
Sementara itu, Bupati Sutan Riska terus melakukan monitoring terhadap setiap proyek pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan di Dharmasraya, termasuk pembangunan duplikasi jembatan Sungai Siat. Hal ini untuk mendorong agar setiap proyek yang sedang dilaksanakan dapat dituntaskan tepat waktu, dan hasilnya tidak mengecewakan masyarakat. (Yanti/Hms)