PAYAKUMBUH,TOPSUMBAR— Kembali, melalui Alokasi Dana Kelurahan (ADK), Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Pengurus Karang Taruna REKOTA, Kelurahan Koto Tangah Kecamatan Payakumbuh Barat, Kamis (29/8), di kantor lurah setempat.
40 orang pengurus KT. REKOTA Kelurahan Koto Tangah itu diberikan materi penguatan oleh Wakil Ketua Karang Taruna Kota Payakumbuh Yonaldi S.Sos, dan Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Payakumbuh Fahman Rizal.
Lurah Koto Tangah Ade Vianora, SE yang juga merupakan Ketua Karang Taruna Kota Payakumbuh kali ini memberikan support dan dukungan penuh untuk KT. REKOTA dengan sesegera mungkin mengaktifkan kembali peran dan tugas karang taruna di kelurahan.
“Selaku lurah yang juga menjadi Ketua Karang Taruna Kota, kita ingin membangkitkan KT REKOTA yang punya banyak potensi untuk dikembangkan, baik secara SDM maupun SDA nya, dengan bersinergi bersama seluruh unsur masyarakat Koto Tangah,” kata Ade.
Senada dengan apa yang di sampaikan lurah, Yonaldi menyebut Karang Taruna Kota juga siap memberikan dukungan penuh kepada KT. REKOTA, baik moril maupun materil melalui pembinaan berjalan dilapangan.
“Kepada pengurus KT REKOTA sampaikanlah aspirasi rekan-rekan kepada lurah dan pengurus KT Kota Payakumbuh, kita akan mendukung program pengentasan masalah sosial yang akan diapungkan setelah diberikan Bimtek kali ini,” kata Yonaldi.
Sementara itu, selain aktif di KPA, Fahman Rizal yang juga merupakan ketua seksi taruna anti narkoba di Kota Payakumbuh menyampaikan situasi dan kondisi HIV / AIDS Kota Payakumbuh sampai tahun 2018 kepada peseeta sebagai acuan dalam mengambil langkah kegiatan kedepan.
“Dalam penyampaian kali ini kita memberikan penekanan akan pentingnya pola hidup sehat dan jauhi lingkungan negatif agar terhindar dari pengaruh buruk yang akan membuat masa depan kita hancur, kita tahu salah satu media penularan HIV adalah melalui Hubungan Seks yang tidak aman, kami menghimbau bagi kader dan anggota karang taruna, mari kita bentengi diri kita, keluarga kita, saudara kita, maupun lingkungan kita dari bahaya penularan HIV dan pengaruh Narkoba,” pungkas Fahman. (ton)