PAYAKUMBUH,TOPSUMBAR— Pemerintah kota Payakumbuh melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar kegiatan Penilaian Perempuan Inspiratif tingkat kota Payakumbuh tahun 2019, Selasa (20/8), di aula dinas tersebut.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Syahnadel Khairi, dalam sambutannya ketika membuka kegiatan dimaksud menyampaikan, tidak mudah bagi seorang perempuan untuk menginspirasi orang lain.
“Perempuan inspiratif itu merupakan orang yang sangat peduli dengan lingkungan sekitar nya, sehingga timbul ide atau inisasiasi untuk membentuk sesuatu hal yang bermanfaat untuk keluarga, lingkungan serta masyarakat baik itu berupa inovasi di bidang ekonomi dan pembangunan atau bidang apapun lainnya”, ucapnya.
Menurutnya, ada beberapa indikator untuk bisa berperan sebagai perempuan inspiratif, di antaranya mampu memperlihatkan sosok keteladanan dalam membina keluarga dan rumah tangga, memiliki budi pekerti luhur dan teladan dalam masyarakat, serta mampu melakukan terobosan dan kontribusi berarti dalam partisipasi untuk pembangunan.
Ketua tim penilai Henny Zubir menyampaikan, untuk indikator penilaian ada kriteria nya,
“Penilaian yang kita nilai nantinya yakni mereka sosok perempuan yang tentunya inspiratif, memiliki latar belakang melakukan pergerakan/inovasi, memiliki hubungan sosial dan manfaat yang dirasakan masyarakat di lingkungannya, serta prestasi apa yang telah diraihnya dalam daya cipta, prakarsa dan inovas serta lainnya”, ungkapnya.
Dilanjutkan, untuk peserta penilaian perempuan inspiratif kali ini ada 4 orang peserta yang mewakili dari setiap kecamatan. Tapi untuk tahun 2019 ini ada 2 kecamatan yang tidak membawa wakilnya dalam seleksi yakni kecamatan timur dan selatan.
Untuk peserta yang mengikuti kegiatan penilaian yakni peserta pembubidaya jamur tiram dari kelurahan tigo koto di baruah, pemanfaatan pekarangan lingkungan dari kelurahan koto tangah, kegiatan ketrampilan merajut dari kelurahan parik muko aia dan yang terakhir Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dari kelurahan taratak padang kampuang.
Kegiatan penilaian dilakukan dalam beberapa tahap, tahap pertama penilaian seleksi, penerimaan profil, presentasi peserta dan verifikasi lapangan yang berlangsung dari tanggal 20 agustus sampai 4 oktober 2019.
Adapun tujuan dalam pelaksanaan kegiatan ini untuk mengevaluasi seberapa besar peran dan partisipasi aktif perempuan dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan atau masyarakat yang ada di lingkungannya.(ton)