PAYAKUMBUH,TOPSUMBAR — Prestasi membanggakan ditorehkan oleh atlit renang Kota Payakumbuh, kali ini Dwi Intan Febrianti, siswi kelas VIII SMPN 4 Payakumbuh meraih medali Emas untuk Gaya Punggung Putri dan medali Perunggu untuk Gaya Kupu-kupu Putri dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) untuk Cabang Renang yang digelar di Kolam Renang Kodim IV Diponegoro, Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah, 28 dan 29 Agustus 2019.
Setelah sebelumnya, dalam O2SN tingkat Provinsi Sumatera Barat, anak dari Serda Enzori Adendi dan Euis Yuliati itu berhasil meraih 4 medali emas untuk Kota Payakumbuh dan mencatat sejarah baru bagi Kota Randang dalam ajang bergengsi tersebut.
Rasa bahagia dan bangga atas prestasi siswinya itu dirasakan oleh Kepala SMPN 4 Payakumbuh yang juga merupakan kepala SMP terbaik di Provinsi Sumatera Barat, Mardiyus, M.Pd yang sangat fokus ikut mendampingi siswinya bertanding mengatakan Intan berhasil bersaing dengan dua provinsi besar di pulau jawa.
“Kita berhasil meraih Emas dengan mengungguli Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk Gaya Punggung Putri 50 meter dengan catatan waktu 32,90 detik, sementara juara 2 mencatat 33,91 detik, dan juara 3 menempuh 34,54 detik, hasilnya cukup bagus,” kata Mardiyus, Jum’at (30/8).
Sementara itu, untuk Gaya Kupu-Kupu Putri 50 meter, Intan meraih perunggu di peringkat ketiga dengan catatan waktu 31,79 detik, untuk juara kedua diraih Jawa Barat dengan 30,94 detik, dan pemuncaknya DKI Jakarta dengan waktu 30,65 detik.
Mengetahui kabar ini, Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz yang kemaren sempat melepas Intan sebelum berangkat ke Semarang menyampaikan rasa bangga dan ucapan syukur atas prestasi tersebut.
“Inilah salahsatu bukti dari pembinaan SDM secara berjenjang yang dilakukan di Payakumbuh, termasuk sinergi antar lini didalamnya, bagaimana orang tua, siswa, pelatih, sekolah, dan pemerintah melalui dinas pendidikan mampu memberikan rasa percaya diri kepada anak didik untuk berkompetisi tahap demi tahapnya, selamat sukses ananda dan semoga prestasi lainnya akan menyusul juga,” kata Erwin Yunaz. (ton)