DHARMASRAYA, TOP SUMBAR–Selama sepekan Walinagari se Kabupaten Dharmasraya melakukan muhibah ke Kabupaten Malang, selain melakukan audiensi dengan jajaran Pemkab Malang, rombongan yang terdiri atas 72 orang itu juga mengunjungi Desa Ngroto dan Desa Bendosari di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Di Malang Raya, para pemimpin Dharmasraya itu menimba pengetahuan terkait pengentasan kemiskinan, dimulai dari program, penganggaran hingga aplikasinya di lapangan.
“Sudah banyak kita dengar dan kita lihat sendiri bagaimana Kabupaten Malang memprogram pengentasan kemiskinan dan kemudian dilaksanakan di desa dan juga sudah kita lihat hasilnya.
Sebagai ketua Aswana Dharma, saya mengharapkan apa yang baik dan bisa diterapkan di nagari kita, ambil dan bawa pulang, dengan kondisi Kabupaten kita Dharmasraya saat ini agar semua ilmu yang di serap disini diupayakan bisa diterapkan di nagari masing masing,” kata H. Rasul Hamidi Dt. Saridano, ketua Aswana Dharma.
Menurut Rasul Hamidi, seluruh walinagari anggota Aswana Dharma memiliki komitmen yang tinggi, untuk terus melaksanakan pembangunan nagari dalam rangka mensejahterakan rakyat. Oleh karena itu Rasul Hamidi meyakini bahwa seluruh walinagari akan melaksanakan apa yang sudah didapat dari acara muhibah ke Kabupaten Malang. “Kita sudah punya komitmen bersama,” kata Rasul Hamidi lagi.
Sementara itu, Asistem Pemerintahan dan Kesra Pemkab Dharmasraya, M. Yusuf, SH mengharapkan, walinagari memiliki kewenangan untuk berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan. Oleh karena itu, apa yang telah diperoleh selama melakukan muhibah ke Malang, bisa segera dilaksanakan di nagari masing masing. “Bila perlu walinagari melakukan perubahan anggaran di nagarinya masing masing,” kata Yusuf yang didapuk sebagai ketua kontingen ini.
Di sisi lain, Abdi Amri, SE., Kepala DPMD Kabupaten Dharmasraya menyebut, untuk melaksanakan apa yang diperoleh dari muhibah ke Malang Raya, pihaknya dapat membantu memberikan bimbingan dan fasilitasi. “Kalau perlu dilakukan pertemuan antar walinagari dan sebagainya, kita siap untuk memfasilitasi,” kata Abdi Amri yang kerab di sapa Ujang ini.
Kesiapan untuk membantu gebrakan pengentasan kemiskinan para walinagari yang baru saja muhibah ke Malang, Kepala Bappeda Drs. Andi Sumanto mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap nagari terkait dengan inovasi yang dilakukan walinagari pasca adanya muhibah ke Kabupaten Malang. “Kita akan pantau terus bagaimana nagari mengentaskan kemiskinan,” ujar Andi Sumanto.
Sementara sejumlah walinagari menyatakan, sudah tidak sabar ingin menerapkan berbagai kiat pengentasan kemiskinan sebagaimana yang mereka peroleh selama menimba ilmu di Kabupaten Malang. “Insyaalah, banyak yang akan saya lakukan,” kata Walinagari Silago, Firdaus Dt. Koto Panjang, hal senada juga disampaikan oleh Walinagari Sungai Kambut Asrial Amri, SE. (Yanti/Hms)