PESISIR SELATAN, TOP SUMBAR –Tim Balai Pelaksana Jalan Nasional (PJN) II Padang melakukan peninjauan lapangan lokasi rencana pembangunan jalan dua jalur Jembatan Salido – Bukit Putus Painan, Senin (15/07/2019).
Peninjauan lapangan Tim PJN II Padang dalam rangka melakukan pengukuran untuk pembuatan desain pembangunan jalan tersebut.
“Pengukuran ini dilakukan dimaksudkan untuk pembuatan desain pembangunannya,” kata pimpinan tim PJN II Padang Oktaviandi.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian pekerjaan karena setelah survey langsung ke lapangan dilanjutkan pembuatan desain. Kemudian baru dilanjutkan dengan pengukuran terhadap pekerjaan.
Survey dan pengukuran tersebut langsung dihadiri oleh oleh Bupati Hendrajoni dan Kepala Dinas Perkimtan Mukhridal.
Dalam kesempatan itu, Bupati H. Hendrajoni memerintahkan Kepala Dinas Kawasan Perumahan, Permukiman dan Pertahanan, Ir. Mukhridal, segera melakukan proses pembebasan lahan.
Bupati berharap kepada masyarakat pemilik lahan yang terkena rencana pembangunan jalur dua dapat mendukung sepenuhnya dengan bersedia membebaskan lahannya.
“Kita berharap dukungan penuh dari semua masyarakat, terutama pemilik lahan yang terkena pada pembangunan jalan dua jalur tersebut”, katanya.
Kata bupati pemerintah tidak akan merugikan masyarakat dalam pembebasan lahan tersebut. Karena lahan terkena pembangunan diganti dengan harga yang wajar dan bangunan rumah akan dibangunkan kembali seperti semula.
Sebagaimana diketahui setelah bertahun-tahun terhenti, pembangunan jalan dua jalur Painan-Salido tahun ini kembali dilanjutkan.
“Pemerintah pusat akan alokasikan anggaran sekitar Rp 95 milyar untuk pembangunan jalan dua jalur jembatan Salido- Tugu Ilyas Yakub Painan, ” ungkap Bupati H. Hendrajoni.
Pihaknya yakin dengan pembangunan jalan dua jalur ini akan mempercantik Kota Painan. (RD)