Terkenal dengan Pusat Pengembangan Islam, Pansus Pembentukan Perda Pendidikan Keagamaan DPRD Jabar Studi Banding ke Sumbar

Foto bersama Wakil Ketua DPRD Sumbar dengan Pansus pembentukan Perda pendidikan keagamaan DPRD Jabar

PADANG, TOP SUMBAR — Dalam rangka pembentukan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pendidikan Keagamaan di Provinsi Jawa Barat (Jabar), Panitia Khusus (Pansus) Pembentukan Perda Pendidikan Keagamaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar melakukan studi banding ke DPRD Sumbar.

Kedatangan rombongan pansus DPRD Jabar tersebut disambut baik oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius Datuak Intan Banno dan Sekretaris DPRD Sumbar Raflis, di Ruang Khusus I, Kamis (18/7), dan melakukan dialog tentang pembentukan Perda pendidikan keagamaan tersebut agar lebih bermutu supaya terciptanya karakter pendidikan yang religius di Provinsi Jabar.

Pada kesempatan itu nampak hadir perwakilan dari Biro Hukum Biro Hukum, perwakilan Biro Bina Mental dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) serta instansi terkait lainnya.

“Kita lagi menyusun Perda tentang pendidikan keagamaan. Kita sadar walaupun Sumbar tidak seperti Jawa Barat, yang keseluruhan agama ada di sana tapi Sumbar kehidupan keagamaannya sudah lebih lama,” kata Anwar Yasin selaku Ketua Pansus Pembentukan Perda Pendidikan dan Agama DPRD Jabar tersebut.

Dilanjutkan Anwar Yasin, kita akan mengunjungi Pesantren Diniyyah Puteri Padang Panjang, yang kita sama tau bahwa pesantren tersebut pusat pengembangan Islam tertua di dunia

“Mudah-mudahan kita dapat banyak ilmu di Sumbar ini untuk melengkapi Perda tentang pendidikan keagamaan yang akan kita ajukan nantinya,” harapnya.

Selain 8 orang dewan dan 3 orang staf Setwan DPRD Jabar, Anwar Yasin juga mengungkapkan bahwa dalam pembentukan Perda pendidikan keagamaan itu Pansus tersebut dibagi dua kelompok, dan juga sedang melakukan studi banding ke Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius Datuak Intan Banno mengatakan kedatangan rombongan Pansus pembentukan Perda pendidikan keagamaan tersebut ke Sumbar sangat kita apresiasi. Sebab, Sumbar di mata provinsi lain ataupun dunia adalah daerah yang mayoritas Islam dan salah satu provinsi tempat pengembangan Islam tertua di dunia.

“Kita berharap, Perda tentang pendidikan keagamaan ini yang dibentuk oleh Pansus DPRD Jabar adalah suatu mahakarya luar biasa di periode 2014-2019,” kata Arkadius Datuak Intan Banno.

Disebutkan Arkadius Datuak Intan Banno, tentu nantinya Perda ini tidak hanya menjadi kepentingan warga Jawa Barat namun juga menjadi kepentingan seluruh warga Indonesia secara keseluruhan. (Syafri)

Pos terkait