DHARMASRAYA, TOP SUMBAR– Usai membuka pameran Apkasi Otonomi Expo, Menkopolhukam Jend TNI Purn Wiranto mengunjungi sejumlah stand peserta. Diiringi puluhan wartawan media cetak dan elektronik baik dalam dan luar negeri, sesekali mantan panglima ABRI itu menjawab dengan lugas sejumlah wartawan yang mengiringinya. Sosok yang kerap menjadi sorotan karena kebijakannya itu juga melayani para penjaga stand yang ingin sekedar bersalaman.
Secara khusus, Menkopolhukam Wiranto mampir ke stand Kabupaten Dharmasraya. Dia disambut Bupati Sutan Riska dan raja raja Dharmasraya. Seperti biasa Wiranto dengan senyumnya yang khas bersalaman dengan Bupati dan Raja Raja Dharmasraya. Bupati memperkenalkan raja raja dan peranannya dalam membangun kehidupan kemasyarakatan dan kontribusinya dalam kehidupan berdaerah dan bernegara. Wiranto mengangguk.
Bupati Sutan Riska kemudian memperkenalkan batik tanah liek kepada sang menteri. Anggota kabinet kerja itu dengan seksama memperhatikannya. Dengan gamblang Bupati menjelaskan motif batik dan makna dari motif tersebut. Setelah beberapa lama, Bupati kemudian menghadiahkan sehelai kain batik tanah liek kepada sang menteri. “Biar beliau pakai supaya beliau memperkenalkan kepada staf dan koleganya,” ujar Bupati Sutan Riska.
Batik tanah liek Dharmaraya memang cukup menarik. Pilihan warna mulai kuning, coklat maron, biru dengan aneka motif yang indah. Diproduksi oleh UKM Kabupaten Dharmasraya dan dibina oleh Dinas Kumperdag setempat. Batik tanah liek ini sudah digunakan secara luas oleh warga Dharmasraya, mulai digunakan di kantor maupun dalam pesta pesta keluarga. (Yanti/Hms)
