DHARMASRAYA, TOP SUMBAR–Berdasarkan petunjuk Bupati dan Wabup, Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya, H. Adlisman, S.Sos., M.Si mengumumkan, bahwa Operasi Bibir Sumbing gratis di Kabupaten Dharmasraya akan dimulai pada 15 Agustus 2019 di RSUD Sungai Dareh.
Kegiatan itu dimotori oleh Dinas Sosial P3APPKB, bekerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Smile Train dan Rumah Sakit Yos Sudarso Padang, gelar Bhakti sosial dalam rangka operasi bibir sumbing secara gratis. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan memperingati kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, sebut Dwi Andayani, Kabid Rehab Perjamsos Dinas Sosial P3APPKB Kabupaten Dharmasraya Ketika dihubungi Rabu (24/07/2019).
Sesuai dengan surat yang dikeluarkan Sekdakab Dharmasraya Drs H Adlisman. S.Sos. M. Si tertanggal 24 Juli 2019, No: 465/454/SOSP3APPKB/ 2019, tentang pemberitahuan Bhakti sosial terhadap operasi bibir sumbing akan dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2019 bertempat di RSUD Sungai Dareh.
Maka dari itu bagi masyarakat yang berada dalam daerah, maupun di luar daerah Dharmasraya dapat mengikuti operasi bibir sumbing gratis dengan syarat, melampirkan foto copy kartu keluarga, foto copy KTP (bila ada) foto coppy akte kelahiran (bila ada).
Ia juga menyampaikan bahwa panitia pelaksana akan menerima persyaratan, bagi peserta operasi bibir sumbing tersebut paling lambat pada tanggal 5 Agustus 2019. Untuk peserta operasi tidak dibatasi. Baik mereka berdomisili di wilayah Dharmasraya, maupun di luar Dharmasraya. Sekiranya ada dari pihak keluarga, maupun orang bersangkutan ingin koordinasi dan konfirmasi, dipersilahkan langsung datang ke Dinsos P3APPKB Kabupaten Dharmasraya.
Sedangkan pelaksana teknis dari operasi bibir sumbing gratis itu, merupakan Direktur RS Yos Sudarso Padang.
“Bagi siapa saja, berkeinginan untuk operasi bibir sumbing, silahkan mendaftar ke Dinsos P3APPKB Kabupaten Dharmasraya. Tanpa dipungut biaya,” terang Dwi.
Ia juga menambahkan, kegiatan ini, merupakan bentuk kerjasama Pemkab Dharmasraya dengan LSM Smile Train sebagai penyandang dana, sedangkan penyedia tenaga medis diambil alih oleh pihak Rumah Sakit Yos Sudarso, dan Pemkab Dharmasraya sebagai fasilitator tempat dan sasaran. (Yanti/Hms)