PADANG, TOP SUMBAR – Nahas, satu kata yang menggambarkan nasib Toni (43) tatkala api menghanguskan empat petak toko yang ia kelola pada Senin (29/07/2019) dini hari sekitar pukul 01.50 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi di komplek Ksatriaan Brigade Mobil Daerah (Sat Brimobda) Polda Sumbar, tepatnya di jalan Bhayangkara, Simpang Brimob, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah.
“Peristiwa tersebut terjadi pada Senin dini hari, disaat hampir sebagian masyarakat tertidur karena pada pagi harinya kembali beraktifitas, namun kebakaran tersebut menghanguskan sejumlah bangunan berupa toko,” kata Kapolsek Koto Tangah, Kompol Joni Darmawan di lokasi kejadian.
Sebut Joni, untuk memadamkan api, setidaknya petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang menerjunkan lima unit armada dan satu unit kendaraan taktis (fire commando, red).
“Selain itu, proses pemadaman juga dibantu oleh satu unit kendaraan water cannon milik Sat Brimobda Polda Sumbar karena api yang membesar,” ulasnya.
Akibat peristiwa tersebut, Toni, pria paruh baya tersebut hanya bisa menyaksikan toko beras dan obat yang ia kelola sudah menjadi abu. Tak bersisa. Hanya tumpukan arang yang menyatu dengan abu.
“Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran ini, beruntung tak ada korban jiwa, namun kerugian material diprediksi mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah,” pungkas Kapolsek. (*)