DHARMASRAYA, TOP SUMBAR– Wali Nagari Siguntur Aswat. SE. MM, prioritaskan pembangunan sosial, dan infrastruktur di wilayah lingkungan kerjanya. Nagari memiliki visi dan misi untuk menciptakan nagari kokoh berwibawa, sejahtera dan mandiri itu bertekad untuk mengentaskan kemiskinan melalui pengembangan kawasan wisata.
Nagari memiliki luas sekira 40.050 hektar/segi itu, juga berusaha menciptakan usaha kondusif bagi warga. Sehingga sektor pertanian, perikanan, perkebunan, dan peternakan juga meningkat. Sedangkan sektor pendidikan, sosial kemasyarakatan, dan membangun sumber dana tetap untuk nagari dan jorong menjadi tujuan utama baginya.
“Kekuatan dan kokohnya pemerintahan nagari akan terlihat, ketika memiliki keuangan memadai. Maka dari itu, melalui badan usaha milik nagari (Bumnag) yang dimiliki Nagari Siguntur akan mampu membawa ekonomi masyarakat lebih baik, sehingga potensi kearifan lokal akan terangkat,” sebut Aswat.
Ia juga mengatakan Nagari Siguntur memiliki 16 jorong yang dihuni oleh 1.465 kepala keluarga (KK) dengan jumlah penduduk sebanyak 5.499 jiwa. Pekerjaan masyarakat mayoritas bertani, mencapai sekira 80 persen.
Makanya dengan adanya kucuran dana desa senilai Rp 1 milyar ke Nagari Siguntur tahun ini, lebih diprioritaskan penggunaannya untuk penguatan badan usaha milik nagari (BUMNag), sosial, dan pembangunan infrastruktur.
Adapun kucuran dana desa secara bertahap diturunkan ke setiap nagari telah dapat terealisasi sekira 60 persen. Sehingga saat ini, nagari sedang menunggu turun dana desa tahap ke tiga, pungkasnya. (Yanti/Hms)