PADANG, TOP SUMBAR – Polisi menangkap delapan dari 14 pelaku aksi begal di wilayah hukum (wilkum) Polsek Pauh.
Kapolsek Pauh, Kompol Hamidi menyebut bahwa pelaku sudah lama melakukan aksinya dengan bergerombolan.
“Modus operandinya adalah dengan menghambat korban yang tengah berada di jalanan sepi, kemudian sepeda motor dirampas. Tak sampai disana, para pelaku juga melakukan pembacokan pada tubuh korban,” ungkap Kapolsek Pauh, Kompol Hamidi di ruang kerjanya, Selasa (30/07/2019).
Sambungnya, polisi memburu enam pelaku lainnya yang melarikan diri saat ditangkap oleh polisi.
“Barang bukti (bb) yang kami amankan satu unit sepeda motor jenis Honda Beat Street warna hitam tanpa plat nomor milik korban,” tambahnya.
Salah satu pelaku yang merupakan otak dari aksi pencurian dengan kekerasan tersebut bernama Hafis (25). Belakangan dia diketahui merupakan alumni dari salah satu kampus vokasi di Kota Padang.
Menurut penuturannya, dia mengincar korban yang mengendarai sepeda motor pada malam hari di jalanan sepi.
“Kami gunakan samurai untuk menghadang korban, motornya diambil dan dia kami bacok, saat itu kami beraksi di kawasan Gadut,” ungkapnya. (*)