DHARMASRAYA, TOP SUMBAR– Upaya pemerintahan Nagari Sitiung dalam mewujudkan masyarakat produktif, tentram, berbudaya, dalam lingkungan yang asri, membuat sosok Julisman Piliang Wali Nagari Sitiung, bekerja lebih gesit.
Berbagai kebijakan berbasis kemasyarakatan dibuatnya agar visi dapat tercapai. Sekira 2,5 tahun kepemimpinnaya sejak dilantik. Telah banyak pembangunan berbasis kemasyarakatan dilakukan. Mulai melaksanakan bedah rumah warga miskin, hingga melaksanakan pembangunan infrastruktur, berupa pembukaan jalan usaha tani, hingga rigit beton jalan lingkungan.
Julisman Piliang, ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (18/07/2019), menyebutkan bahwa realisasi dari visi sudah mulai tampak, bahkan pada tahun 2018 silam, telah melaksanakan bedah rumah warga miskin sebanyak 50 unit, serta diiringi dengan pembangunan rumah kusus (Rusus) sebanyak 54 unit. Sedangkan pada tahun ini, juga akan dilaksanakan bedah rumah warga miskin sebanyak 20 unit, hingga pelebaran jalan lingkar rumah penduduk.
Untuk melengkapi ketercapaian tujuan pembangunan, pemerintahan nagari Sitiung lebih memprioritaskan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag). Bahkan saat ini, telah memiliki aset usaha berupa mesin foto copy serta usaha penjualan alat tulis kantor (ATK). Disamping itu juga memiliki usaha gilingan padi (Huller) kebun sawit, serta sewa dan rental alat eksapator mini.
Dikarenakan Nagari Sitiung memiliki 13 jorong, dihuni oleh 7.767 jiwa, dengan 2.076 kepala keluarga (KK) mayoritas memiliki penghasilan dari bertani. Makanya lahan sawah memiliki luas sebanyak 647 hektare, dan lahan perkebunan 1.300 hektare.
Dikarenakan masyarakat Sitiung banyak menghabiskan waktu di kebun dan sawah, tentu wali nagari harus banyak juga turun ke bawah untuk menjemput aspirasi dan kebutuhan pembangunan yang ada di tengah masyarakat. (Yanti/Hms)