DHARMASRAYA, TOP SUMBAR–Warga Nagari IV Koto Pulau Punjung Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya digemparkan dengan tewasnya dua balita yang masuk sumur dan diketahui kedua korban ternyata adik kakak sepupuan. Keduanya tewas di dalam sumur, Selasa (30/07/2019) sekitar pukul 15.35 WIB di Sumur sedalam 15 meter yang berada di dalam rumahnya, di Jorong Tanjuang Limau Nagari IV Koto Pulau Punjung. Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wabup Amrizal Dt. Rajo Medan ikut melayat ke rumah duka berbaur dengan masyarakat.
Informasi yang dihimpun dilapangan, diketahui kedua balita ini sedang bermain-main di rumahnya dan sumur yang telah ditutup dengan papan. di duga kayu penutup sumur lapuk dan tidak kuat, menyebabkan kedua korban jatuh ke dalam sumur maut tersebut.
Kedua Korban adalah Nadine (4) anak ke tiga dari pasangan Andi (34) dan Ela (31) warga perumnas Padang Duri Jorong Ranah Tibarau Nagari IV Koto Pulau Punjung. Sedangkan korban kedua Hafis (5) anak pertama dari pasangan Yosi (25) dan Riyan (30) warga Jorong Tanjuang Limau Nagari IV Koto Pulau Punjung.
Loni (45) paman korban menyebutkan bahwa kedua korban sedang bermain-main di dalam rumah, dan berselang beberapa menit saja orang tua korban langsung menjerit meminta tolong karena anaknya masuk sumur yang terletak di dalam rumah.
“Anak-anak kita ini sedang asik bermain di dalam rumah, tapi tiba-tiba saja suara teriakan minta tolong dari ibu korban kalau anaknya masuk sumur,” jelasnya
Mengetahui peristiwa tersebut sambungnya, Andi orang tua korban langsung mengevakuasi korban.
“Awalnya cuma Hafis (korban pertama) yang diangkat, setelah itu barulah diketahui kalau Nadin (Korban kedua), dan langsung dilarikan ke RSUD Sungai Dareh,” tambahnya.
Terpisah, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang mendapatkan informasi tersebut langsung melayat ke rumah duka, dan menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya putra dan putri keluarga besar Andi dan Yosi.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, turut berduka cita atas wafatnya putra dan putri pak Andi dan Bu Yosi, semoga kita yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi ujian ini,” ujar Bupati saat ditemui di Rumah Duka.
“Besok akan dikebumikan, karena masih menunggu keluarga yang dalam perjalanan dari Jakarta,” ujar Andi. (Yanti/Hms)