PESISIR SELATAN, TOP SUMBAR –Stement Dedi Rahmanto Putra yang merupakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesisir Selatan di salah satu media online, tayang hari, Senin (8/7/2019) lalu disanggah langsung oleh Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni.
Dedi Rahmanto Putra mengatakan jika kegiatan Festival Langkisau tidak ada pembatalan, karena hal tersebut telah tertuang anggaranya dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD) Pessel tahun ini.
Bukan saja mengenai festival Langkisu, pada media online lainya terbit Selasa (9/7/2019), Dedi Rahmanto Putra juga mengatakan kalau program kegiatan yang diajukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sama dengan tahun sebelumnya, atau alias “copy paste”.
Atas apa yang diungkapkan Dedi Rahmanto mendapat bantahan tegas dari Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni. “Apa yang dikatakan Ketua DPRD Pessel itu tidak benar, Padahal Anggaran kan disepakati dengan DPRD Pessel, kok bisa copy paste,” tegas Hendrajoni.
Dikatakanya, dalam setiap anggaran program kerja telah disusun oleh perangkat daerahnya itu sudah sesuai perencanaan, bahkan rapat pembahasaan anggaran sendiri dilakukan bersama DPRD, jika memang itu tidak sesuai kenapa juga DPRD termasuk Ketua DPRD ikut ketok paluh menyetujui anggaran tersebut.
Ditambahkan, untuk itu setiap anggaran telah diusulkan oleh PD nya tentu saja akan dipergunakan sesuai keperuntukanya, mana yang perlu dipriotaskan dan mana yang harus di kesampingkan, apalagi saat ini Pemkab Pessel sedang melaksanakan pembangunan Infrastruktur, dan itu semua untuk kepentingan masyarakat banyak.
“Saya juga akan hilangkan program kegiatan tidak penting, hanya menghambur anggaran, tidak ada sisi moderat, positif jika dialihkan anggaranya untuk pembangunan fasilitas umum dan lainya,” tutur Hendrajoni.
Hendrajoni mengingatkan pada masyarakat agar tidak muda percaya dengan informasi, dimana dapat merugikan masyarakat banyak, karena Pemkab Pessel dan PD, sejauh ini berusaha semaksimal mungkin untuk membangun Kabupaten Pessel.
Bupati Pessel tersebut mengungkapkan jika apa disampaikan oleh pimpinan DPRD Pessel itu tidak benar, karena ada prioritas mana yang perlu dan mana tidak perlu, apalagi masih ada beberapa wilayah di Pessel butuh pembangunan.
“Kalau ada program kegiatan sama dengan sebelumnya, kenapa disetujui anggarannya, pembangunan infratruktur fasilitas umum itu utama, dari pada harus memakai anggaran tidak memiliki nilai positif di tengah masyarakat,” tekuk Bupati.
Kegiatan festival langkisau dan festival mandeh saat ini ujar Hendrajoni dirasa bisa diadakan ditahun berikutnya, yang mana saat ini Pemkab Pessel perlu anggaran cukup besar untuk melakukan pembangunan infrastruktur fasilitas umum. (RD)