PASAMAN BARAT, TOP SUMBAR — Alokasi Dana Desa dan Alokasi Dana Nagari dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan. Hal ini sebagai bukti keseriusan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk ikut mewujudkan nawacita yang ke 3 yaitu membangun Indonesia dari pinggiran.
Data di Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Nagari Kabupaten Pasaman Barat yang dipimpin oleh Etris Dsem mencatat bahwa ADD dan ADN mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Hal tersebut terlihat dari kegiatan sekaligus sosialisasi penyerahan Dipa nagari tahun 2019 dan sosialisasi pengawalan bersama pengelolaan dana desa Selasa (28/05/2019), di aula kantor bupati setempat yang dibuka oleh Sekda Pasbar Yudesri.
Dalam sambutannya, Sekda Pasbar Yudesri menyampaikan sesuai dengan UU nomor 6 tahun 2014 yang kemudian memperkuat nawacita yang ketiga yaitu membangun Indonesia dari pinggiran.
“Hal ini sudah memberikan dampak yang cukup signifikan bagi nagari salah satunya kebijakan anggaran,”papar Yudesri.
Ia menambahkan, di Pasbar bisa dilihat bahwa pada tahun 2018 menerima Dana Desa sebesar Rp35.839.479.000. sedangkan Alokasi Dana Nagari berjumlah sebesar Rp 66.772.867.892.
“Kemudian pada tahun 2019 dana desa mengalami peningkatan sebesar Rp47.238.491.000. Sedangkan Alokasi Dana Nagari berjumlah sebesar Rp67.792.070.399,”papar Yudesri.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Nagari
(DPMN) Edris Dsem mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan agar pengelolaan dana transferan. (Maizen)