PADANG, TOP SUMBAR — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Barat siap menjadi barisan terdepan dalam melawan tindakan inskonstitusional oleh para oknum yang mencoba memecahkan belah NKRI. Pengurus Badan Koordinasi yang diketuai oleh Wendy Juli Putra juga meminta kepada elit partai politik untuk menghentikan segera agitasi yang dapat memecah belah umat dan bangsa.
HMI Sumatera Barat menyatakan pemilu serentak tahun 2019 sudah selesai dilaksanakan, proses perhitungan suara sedang berjalan hingga 22 Mei 2019 mendatang sampai ditetapkan secara resmi oleh KPU. Namun menjelang putusan tersebut gonjang ganjing pemilu saling klaim kemenangan, saling tuding kecurangan sudah sampai pada level sangat meresahkan masyarakat Indonesia termasuk Sumatera Barat dan sangat berpotensi menimbulkan permusuhan dan perpecahan sebagai warga negara Indonesia maupun sesama ummat beragama.
“Oleh karena itu untuk menyikapi hal tersebut, Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Barat menyatakan sikap dan siap pasang badan dan melawan tindakan inskonstitusional oleh para oknum yang mencoba memecahkan belah NKRI,” kata Wendy Juli Putra, Jumat (03/05/2019).
HMI Sumatera Barat berharap masyarakat dapat kembali merajut tali silaturrahmi keummatan dan kebangsaan pasca pemilu 2019 untuk menjaga persatuan dan keharmonisan bersama sebagai warga negara yang bernaung dalam NKRI.
HMI Sumatera Barat juga menghimbau seluruh lapisan masyarakat Sumatera Barat untuk cerdas dalam menerima informasi pasca pilpres 2019 dalam rangka menjaga demokrasi yang sehat, dan tidak terprovokasi oleh berita hoax.
“Masyarakat Sumatera Barat semua sudah cerdas dan harap bersabar menunggu dan memberikan kesempatan kepada KPU untuk melakukan real count secara profesional, adil, dan amanah. Guna menghasilkan pemilu yang berkualitas sesuai aturan yang berlaku. Kepada seluruh masyarakat, jika ada menemukan kecurangan-kecurangan pemilu silahkan laporkan sesuai dengan konstitusi,” tambahnya lagi.
Selain itu, Badan Koordinasi HMI Sumatera Barat juga menyampaikan duka sedalam-dalamnya kepada penyelenggara yang telah gugur dalam melaksanakan tugas di pemilu 2019. “Kami ikut sedih dan turut berduka sedalam-dalamnya kepada penyelenggara yang telah gugur dalam melaksanakan tugas di pemilu 2019 ini, semoga mereka yang telah berpulang mendapat tempat sebaik-baiknya disisi Allah SWT,” tuturnya sambil mengajak media untuk membacakan lantunan Al-Fatihah. (Hanny)