Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) siap bekerjasama dengan Fakultas Peternakan (Faterna) Universitas Andalas untuk membangun sektor peternakan khususnya di Sumbar. Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur Provinsi Sumatera Barat Prof. Dr. Irwan Prayitno, MSc dalam peringatan perayaan Lustrum Fakultas Peternakan Universitas Andalas yang ke XI pada beberapa waktu yang lalu di Gedung Convention Hall Kampus Unand Limau Manis Padang.
Ia mengharapkan kajian dan penelitian yang aplikatif dari Fakultas Peternakan Universitas Andalas untuk mensejahterakan petani ternak. Dikatakannya Sarjana Peternakan amat sangat dibutuhkan dalam membantu program pemerintah, karena pemerintah daerah punya banyak program dalam membangun sektor ini. “Salah satunya adalah satu petani satu sapi yang perlu didukung secara bersama-sama,” ujarnya.
Diungkapkannya, sebetulnya ini bukan satu petani satu sapi, tetapi ini hanyalah suatu judul program yang memberikan prioritas kepada para petani untuk memiliki ternak terutama ternak sapi.Karena menurutnya petani dengan pendapatan atau penghasilan ekonominya yang masih dibawah UMR dan dibawah rata-rata sehingga perlu ditingkatkan pendapatan melalui program ini.
Oleh karena itu, petani diberikan kegiatan tambahan yaitu memilihara sapi, yang dibantu dari program pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah seperti Kabupaten ataupun juga investor. Selain itu, ia juga punya program yang dinamakan dengan i-ternak yaitu aplikasi yang mempertemukan pemegang uang, investor untuk dipertemukan dengan petani atau kelompok petani yang punya potensi untuk beternak. Program ini dari pihak swasta yang didukung oleh pemerintah agar para petani dapat meningkatkan pendapatannya dan juga kesejahteraannya.
“Berdasarkan data statisktik kelompok petani di Provinsi Sumatera Barat pendapatannya meningkat tiap tahunnya dan satu petani satu sapi merupakan program andalan dari Pemerintah Daerah Sumbar,” ujarnya.
Ia juga mengharapkan Fakultas Peternakan Universitas Andalas perannya karena mengingat potensi Sumbar amatlah besar untuk bidang peternakan. Peran ini amat sangat dibutuhkan apakah melalui kajian penilitian ataupun kerjasama karena kondisi alam Sumbar yang subur dan bagus untuk sektor peternakan. Alangkah ruginya kalau kondisi ini tidak maksimalkan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat khususnya dibidang peternakan.
Ia juga mengucapkan selamat lustrum yang ke XI bagi Fakultas Peternakan Universitas Andalas di usia yang ke 55 yang juga bersamaan dengan umurnya, semoga semakin jaya dan terus memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan bangsa ini terutama bidang peternakan khususnya untuk provinsi Sumatera Barat.Dalam suasana lustrum ini Faterna Universitas Andalas juga meluncurkan buku karya dosen sebanyak sepuluh buku diantaranya Manfaat Probiotik bakteri asam laktat Dadiah menunjang kesehatan masyarakat (Prof. Dr. drh. Hj. Endang Purwanti dkk), Teknologi Reproduksi pada Kerbau (Dr. Ir. Tinda Afriani, MS dkk), Pengantar Ilmu Penyuluhan Pertanian (Ir. Amrizal Anas, MS dkk), Karoteneid sebagai feed aditif untuk unggas (Prof. Dr. Nurani, MS dkk) dan Dasar nutrisi ruminansia (Prof. Dr. Ir. Novirman Jamarun, MSc dan Prof. Dr. Mardiati Zain).
Selanjutnya Manipulasi Embrio pada Sapi (Dr. Ir. Tinda Afriani), Susu Potensi pangan probiotik (Dr. Sri Melia dkk), Buku ajar mutu dan keamanan pangan hasil ternak (Prof. Dr. drh. Hj. Endang Purwanti dkk), Ko-Kultur sel dalam medium TCM 199 untuk meningkatkan maturasi oosit dan produksi embrio sapi secara invitro (Dr. Ferry Lismanto dkk) dan Dinamika pembangunan peternakan, pengalaman dan harapan (Dr. Fuad Madarisa, MSc dkk). (***)