DHARMASRAYA, TOP SUMBAR–Guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pangan lokal, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui Dinas Pangan dan Perikanan menciptakan pasar pangan lokal, sebagai wadah pemasaran produk-produk olahan pangan lokal dan ikan dari masyarakat.
Keberadaan pasar untuk produk-produk olahan pangan lokal dan ikan ini secara resmi dilaunching oleh Bupati Dharmasaya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, di BBI Sungai Dareh, Kamis (04/04/2019).
Bupati mengatakan, ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk menggenjot konsumsi pangan lokal di Kabupaten Dharmasraya, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pangan lokal.
Sebagai langkah awal, sebut Bupati, pemerintah daerah akan mengeluarkan kebijakan agar setiap instansi pemerintah di Kabupaten Dharmasraya menyajikan aneka pangan lokal dalam setiap acara rapat atau pertemuan yang dilaksanakan.
Selama ini, menurut Bupati, makanan maupun jajanan yang banyak ditemukan di pasaran berasal dari olahan tepung. Jarang atau sulit ditemukan olahan atau jajanan yang berasal dari pangan lokal. Padahal rasa dan kualitas makanan atau jajanan dari pangan lokal sangatlah enak dan menyehatkan tubuh.
“Maka dari itu, semua OPD saya instruksikan agar mengambil peran dalam kegiatan ini. Tidak hanya instansi pemerintah, instansi-instansi lainnya seperti perbankan dan sekolah-sekolah, saya harap juga ikut mengambil peran, guna mendukung pemanfaatan pangan lokal yang ada di masyarakat,” ujar Bupati.
Bupati berharap, hal ini dapat menjadi pendorong terhadap bergairahnya usaha masyarakat dalam pengolahan pangan lokal dan ikan.
“Semoga kedepannya masyarakat kita semakin maju dan berkembang dalam menghasilkan pangan lokal yang bervariasi yang akan berdampak terhadap meningkatnya serapan pangan lokal dan ikan hasil usaha masyarakat kita,” pungkas Bupati.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Budi Waluyo mengatakan, untuk mendukung keberadaan pasar pangan lokal ini, pihak Dinas Pangan dan Perikanan melalui satgasnya akan menjembatani setiap instansidengan para UMKM penghasil produk pangan lokal, jika ada yang membutuhkan snack untuk acara-acara rapat, pertemuan danlain sebagainya.
“Nanti UMKM ini akan menyediakan berbagai varian produk olahan pangan lokal dan ikan dengan harga yang terjangkau. Terjangkau dalam artian sesuai dengan penyediaan anggaran yang ada di masing-masing instansi,” tukas Budi.
Selain itu, Budi juga berharap, ke depan upaya ini juga dapat mendorong Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) yang ada di Dharmasaya untuk membangun usaha-usaha berbasis pangan, terutama pangan lokal. (Yanti/Hms)