DHARMASRAYA, TOP SUMBAR– Jelang Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 17 April 2019 mendatang, jajaran TNI Polri wilayah Kabupaten Dharmasraya melakukan apel gelar pasukan serta simulasi pengamanan di Halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Jum’at (22/03/19).
Kapolres Dharmasraya, AKBP Imran Amir, S.I.K, M.H, selaku pemimpin apel, saat membacakan sambutan tertulis Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam) menyampaikan, Pileg dan Pilpres yang akan datang merupakan pesta demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah karena perdana dilaksanakan secara serentak yakni 5 jenis pemilihan dalam waktu bersamaan.
“Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebangsaan sekaligus menjadi sorotan dunia internasional terkait apakah bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas dalam rangka memilih pemimpin nasionalnya,” ujar Kapolres.
Kegiatan apel ini dilaksanakan secara serentak dan massif di seluruh wilayah Indonesia, baik itu ditingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota di Indonesia. Jumlah kekuatan prajurit TNI/Polri yang dilibatkan dalam pengamanan pemilu nanti sebanyak 453.133 orang, kemudian didukung dengan Alutsista sesuai potensi kerawanan yang ada.
Dilakukannya simulasi pengamanan oleh TNI/POLRI pada unjuk rasa atau demo saat apel sudah sesuai dengan prosedur dan tahapan yang ada, demi menimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada waktu terjadi pelaksanaan pemilu tepat nya 17 April 2019 nanti.
Kegiatan apel gelar pasukan dan simulasi juga turut dihadiri oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Wakil Bupati H. Amrizal Dt. Rajo Medan, Ketua DPRD Dharmasraya H. Masrul Maas, Kejari, Ketua Pengadilan Negeri, MUI, LKAAM, Pimpinan Partai Politik, LSM, dan sejumlah pihak terkait lainnya. (Yanti)