PADANG PANJANG, TOP SUMBAR — Program studi Ilmu Perpustakan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang mendapat kesempatan untuk ambil bagian dalam Festival Literasi Padang Panjang yang digelar Jumat (15/03/2019). Hal ini dilatarbelakangi Program Studi Ilmu Perpustakaan merupakan Prodi Perpustakaan yang pertama di pulau Sumatera.
Kegiatan yang digelar tiga hari penuh ini mulai Jumat (15 s.d 17 Maret 2019) bertempat di GOR Bancah Laweh, Padang Panjang sekaligus pengukuhan Bunda Literasi Kota Padang Panjang dr. Dian Puspita Fadly Amran.
Setelah seremonial festival literasi di Kota Literasi Padang Panjang, Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran, BBA beserta rombongan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia mengunjungi stand pameran yang diisi oleh Perpustaakaan Nasional Republik Indonesia dan berbagai forum serta penggiat literasi seluruh Indonesia.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membudayakan literasi bagi masyarakat” jelas Alvisena, Kepala Dinas Perpustaakaan dan Kearsipan Padang Panjang.
Berbeda dengan stand lainnya, program studi Ilmu Perpustaakaan tampil sebagai satu-satunya stand dari universitas penyelenggara pendidikan perpustakaan. Pada stand tersebut dipamerkan berbagai karya tugas akhir mahasiswa dalam bentuk direktori, bibliography, indeks, abstrak dan berbagai karya lainnya.
Berbagai karya mahasiswa tersebut mencuri perhatian tamu dan undangan, salah satunya mengenai bahan obat, Bunda Literasi Kota Padang Panjang sangat mengapresiasi adanya stand dan karya tersebut, menurutnya masyakarat jadi tau potensi bahan pengobatan tradisional yang ada disekitar, ulas dr. Dian Puspita yang juga merupakan istri Wali Kota Padang Panjang ini.
Disamping itu , direktori hasil karya mahasiswa ini dilengkapi dengan QR barcode yang jika dibaca mengunakan barcode reader dapat menunjukkan lokasi base on web.
“Pendidikan vokasi yang kami lakukan dalam bidang perpustakaan memang out put akhirnya sebuah produk, pada tahun ini rencana induk penelitian memang diarahkan pada alat penelusuran informasi seperti indeks, abstrak, bibliography dan lain sebagainya. Sehingga masyarakat mudah untuk menemukan informasi yang tepat di tengah terpaan badai informasi saat ini,” jelas M. Fadli, S.Sos., M.I.Kom Dosen Ilmu Perpustakaan UIN IB Padang.
Beberapa dinas perpustakaan, instansi pemerintah lainnya mengharapkan dapat menggandeng Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN IB Padang dalam menggali potensi lokal yang terdapat di daerah masing-masing.
Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN IB Padang, Dr. Yufni Faisol mendukung penuh kegiatan promosi yang selenggarakan oleh Prodi Ilmu Perpustaakaan ini. (H)