PADANGPANJANG, TOP SUMBAR — Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno bersama Direktur Program Women Research Institute (WRI) sekaligus aktivis perempuan Edriana, berkunjung ke Nagari Wisata Kubu Gadang, Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, Rabu (06/03/2019). Kunjungan mereka tersebut disambut meriah oleh ribuan masyarakat yang sudah menantikan mereka sejak pagi hari.
Ribuan Masyarakat Nagari Wisata Kubu Gadang menyambut Sandiaga dan Edrianan dengan tari tradisional dan pertunjukkan Silat “Lanyah” yang dilakukan di kubangan Sawah yang berlumpur. Sandiaga dan Edriana juga terjun langsung ke kubangan lumpur sawah tersebut untuk ikut serta menirukan beberapa jurus Silat “Lanyah” dihadapan ribuan masyarakat yang hadir.
Kepada wartawan, Sandiaga Uno pada kesempatan itu mengatakan, menghadapi debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ketiga, 17 Maret mendatang, dirinya sangat menunggu masukan dari berbagai pihak, termasuk dari aktivis perempuan asal Provinsi Sumatera Barat, Edriana, yang juga merupakan juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
“Kami sering berdiskusi dan bertukar pikiran. Banyak pemikiran-pemikiran Edriana, yang menurut saya bisa menjadi senjata andalan kami dalam menghadapi debat pilpres ketiga besok,” ungkap Sandiaga Uno.
Faktanya, kedekatan yang terjalin antara Sandi dan Edriana bukanlah suatu hal yang baru. Sandi bahkan mengatakan Edriana sebagai salah satu aktor dibalik kesuksesannya melaju sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017 lalu. Beberapa masukan, pemikiran, maupun ide Edriana yang sering diterima Sandi, bahkan pada saat debat Pilgub DKI 2017 yang lalu, adalah tentang peran perempuan, khususnya kaum ibu, dalam sistem pendidikan di Indonesia.
“Seorang ibu dapat diibaratkan sebagai gerbang pendidikan, karena guru pertama seorang anak itu adalah ibunya. Jadi ke depan, kami ingin menciptakan suatu sistem pendidikan yang komprehensif dan holistik, yang memungkinkan seorang anak mendapat pendidikan tak hanya dari sekolah, tetapi juga dari keluarga dan lingkungan sekitarnya,” kata Sandi.
Di samping itu, isu lain yang juga menjadi fokus Sandi ke depan adalah tentang ketahanan keluarga. Ia mengatakan, jika ketahanan keluarga sudah kuat, maka masyarakatnya juga ikut kuat. Jika masyarakat sudah kuat, maka negara pun ikut kuat. “Untuk itulah, kami sangat menantikan masukan-masukan yang brilian dari Edriana sebagai bekal menghadapi debat Pilpres 2019 ketiga nanti,” ungkap Sandi.
Sementara itu Edriana, yang juga Caleg Gerindra DPR RI Dapil Sumbar I, berjanji akan membantu pasangan calon (paslon) Prabowo-Sandi dalam menghadapi debat ketiga nanti. Ia berharap, dengan melalui debat tersebut elektabilitas paslon nomor urut 02 tersebut terus meningkat.
“Pastinya kami ingin Prabowo-Sandi menang. Setidaknya untuk Sumbar, kami yakin 90 persen suara bisa disapu bersih oleh Prabowo-Sandi,” kata Edriana. (Ha)