DHARMASRAYA, TOP SUMBAR — Pemerintah Kabupaten Dharmasraya secara resmi melaunching motif batik Kiambang Batauik sebagai salah satu motif batik tanah liek milik Kabupaten Dharmasraya. Launching ini dilakukan dalam acara kunjungan Menteri Koperasi dan UKM RI, Puspayoga, di Auditorium Dharmasraya, Selasa (12/03/2019).
Motif Kiambang Batauik ini sebelumnya juga sudah mendapatkan sertifikat Hak Cipta melalui Fasilitasi dari Kementerian Koperasi dan UKM bekerjasama dengan Dirjen Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM.
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, pada kesempatan itu, di hadapan Menteri Puspayoga menyampaikan terimakasih kepada pihak Kementrian Koperasi dan UKM yang sudah memfasilitasi pelaku usaha batik di Dharmasraya untuk memperoleh hak cipta atas karya yang dihasilkannya.
“Dengan adanya sertifikat hak cipta, tentu pelaku UKM kita tidak perlu khawatir lagi produknya ditiru dan diklaim oleh pihak lain, karena sudah punya kekuatan hukum,” ujar bupati.
Bupati juga berharap, hal ini dapat meningkatkan nilai jual produk batik Kiambang Batauik, yang tentu akan membantu peningkatan perekonomian masyarakat. Selain motif Kiambang Batauik, juga ada motif batik lain yang diberikan hak cipta, yakni Motif Batik Sulaman Kapalo Samek dan Melati. Adapun, launching motif batik Kiambang Batauik ini juga ditandai dengan peragaan busana batik oleh ikatan Uda Uni Dharmasraya. (Yanti/Hms)