DHARMASRAYA, TOP SUMBAR — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri sekaligus membuka secara resmi Rapat Anggota Tahunan Koperasi Serba Usaha (KSU) Mentari tutup buku tahun 2018, di Komplek Muhammadiyah Pulau Punjung, Sabtu (02/02/2019). Turut mendampingi Bupati dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Dharmasraya, Zubrizal.
Dalam sambutannya, bupati memberikan apresiasi kepada KSU Mentari, karena menjadi koperasi ke tiga yang melaksanakan RAT tutup buku tahun 2018, dari 204 koperasi yang ada di Kabupaten Dharmasraya saat ini.
RAT, sebut bupati, mempunyai fungsi mengesahkan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas dalam mengelola koperasi selama tahun buku 2018 sekaligus mengevaluasi dan memberikan masukan bagi pelaksanaan program kerja di tahun anggaran 2019 berikutnya.
Maka dari itu bupati berharap, KSU Mentari agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya guna menghasilkan rumusan program yang dapat mengakomodasikan kepentingan serta menyelesaikan permasalahan yang ada, sehingga nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan anggota.
Dalam rangka mewujudkan ekonomi kerakyatan melalui koperasi, lanjut bupati, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya telah mengambil kebijakan dalam membina dan mengembangkan koperasi, termasuk KSU Mentari serta UKM melalui beberapa program kegiatan. Salah satu program tersebut adalah program pemberdayaan koperasi, yang telah berhasil mengembangkan usaha koperasi baik dari jumlah, modal dan SHU.
“Sejalan dengan itu pula, saya turut berbahagia atas upaya yang telah dilakukan bagi kemajuan KSU Mentari, diantaranya adalah upaya untuk terus memperbaiki dan mengembangkan berbagai usahanya. Harapan saya, agar jangan cepat merasa puas dengan hasil yang telah dicapai, dan di tahun tahun selanjutnya agar kemajuan tersebut dapat ditingkatkan,” tukas bupati.
Guna menghadapi persaingan dengan koperasi lain atau perbankan, bupati juga berharap agar KSU Mentari dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada, sehingga anggota tetap dapat konsen terhadap keberadaan KSU Mentari itu sendiri.
“Saya harap agar KSU Mentari senantiasa melakukan terobosan-terobosan, baik pengembangan modal maupun jasa, melalui kerjasama dengan pihak ketiga,” harap bupati.
Namun begitu, imbuh bupati lagi, hal tersebut juga perlu diimbangi dengan kesiapan dan kemampuan SDM pengelolanya. Karena menurut bupati, kesadaran dan kemauan anggota untuk berpartisipasi mengembangkan koperasi perlu juga menjadi perhatian para pengurus, terutama kedisiplinan para anggota dalam memenuhi kewajiban dan tanggungjawabnya. Selain itu juga diperlukan ketegasan dan ketelitian para pengurus dalam mengatasi permasalahan para anggota sehingga KSU Mentari benar benar dibutuhkan oleh anggotanya dan masyarakat. (Yanti/Hms)