PAYAKUMBUH, TOP SUMBAR — Indonesia merupakan penyumbang terbesar jamaah haji dan umrah ke Arab Saudi. Di tahun 2018, tercatat 221.000 jamaah haji dan 1,2 juta jamaah umrah berasal dari Indonesia. Jika dirata-ratakan, setiap bulan terdapat 118.000 Warga Negara Indonesia yang berada di Jeddah, Mekkah, dan Madinah.
Jumlah tersebut merupakan peluang pasar yang sangat besar dan perlu dioptimalkan khususnya bagi berbagai produk makanan khas Indonesia termasuk Rendang yang merupakan produk khas Ranah Minang.
Sadar akan peluang itu, sedari awal Kota Payakumbuh telah mendeklarasikan diri sebagai Kota Randang dengan Tagline ”Ingat Randang, Ingat Payakumbuh”. Deklarasi sendiri telah dilaksanakan tepat pada HUT Kota Payakumbuh ke-48 tanggal 17 Desember 2018 lalu.
Menyusul deklarasi tersebut, upaya promosi terus dilakukan oleh Pemko Payakumbuh, tidak hanya di dalam negeri, Pemko Payakumbuh bahkan langsung melakukan promosi Randang Payakumbuh ke pusat pelaksanaan ibadah Haji dan Umrah, yaitu Arab Saudi.
Setelah dipenghujung tahun 2018, Walikota Payakumbuh menggandeng sejumlah pengusaha Randang Payakumbuh melakukan expo disana, terbaru, Wakil Wali Kota, Erwin Yunaz memenuhi undangan Konsulat Jenderal RI Jeddah untuk mengikuti pameran produk haji dan umrah 2019.
Pameran berlangsung tanggal 24-26 Januari 2019 di Balai Nusantara, Wisma Konjen RI Jeddah, Amru Ad Dabbagh Street, Andalus District, Al Tahlia -Jeddah.
Pameran sendiri dihadiri oleh 72 perusahaan catering dari Mekkah, Madinah, dan Jeddah serta 133 hotel di Madinah dan 158 hotel di Mekkah yang digunakan di musim haji 2018, sebagai calon buyer.
”Hari pertama langsung ‘turun gunung’ dalam rangka mempromosikan Randang Payakumbuh di Jeddah, dan alhamdulillah langsung mendapat tanggapan positif, baik dari Konjen RI maupun pengusaha lokal. Sebab mendapatkan rasa asli dari sumber yang tepat dan bisa dikomunikasikan,” ujar Wakil Wali Kota Erwin Yunaz saat dihubungi via pesan singkat, Senin (28/1/2019).
Dalam pameran tersebut, disamping membawa sample produk Randang Payakumbuh, Wawako juga membawa Buku dan Video Promosi Randang Payakumbuh yang berjudul “Payakumbuh City of Randang”. Buku tersebut merupakan produksi Dinas Kominfo Kota Payakumbuh bekerjasama dengan tenaga ahli dari Universitas Andalas.
”Insya Allah, dari promosi dan presentasi yang kita lakukan, InsyaAllah sudah ada beberapa pengusaha yang siap merealisasikan pembelian Kalio Randang Payakumbuh untuk kebutuhan Haji dan Umrah,” ungkap Wawako Erwin.
Wawako Erwin Optimis Randang Payakumbuh bisa memenuhi kebutuhan pasar haji dan umrah mengingat Payakumbuh telah memiliki sarana produksi yang cukup lengkap dibanding daerah lainnya di Sumatera Barat.
”Kita optimis bisa menguasai pasar rendang di Saudi ini, apalagi kita sudah memiliki sentra rendang disamping kampung rendang yang selama ini sudah eksis dan dikenal dipasar lokal. Dibanding daerah lain, kita yang paling lengkap, jadi harus optimis,” pungkas Erwin. Pada kesempatan itu, Wawako Erwin berkesempatan menyerahkan buku “Payakumbuh The City of Randang” kepada Chairman Kamar Dagang Makkah, Mr. Hisyam Muhammad Kaaki, dan Konjen RI Jeddah, Dr. Muhamad Hery Saripudin. (Toni)