PAYAKUMBUH, TOP SUMBAR — Pemerintah Kota Payakumbuh yang sedang gencar mempromosikan Randang ke seluruh pelosok dunia, mendapat dukungan penuh dari Televisi Republik
Indonesia (TVRI). Bahkan salah satu stasiun televisi terkemuka di Indonesia ini siap memboyong kru professional miliknya ke Kota Payakumbuh.
Hal ini disampaikan oleh Kepala TVRI Sumatera Barat Zumenik Gani saat melakukan kunjungan ke Pemerintah Kota Payakumbuh. Kehadiran orang nomor satu di TVRI Sumbar ini langsung disambut oleh Kepala Dinas Kominfo, Ruslayetti dan Kehumasan Payakumbuh, Irwan Suwandi, Jumat (11/01/2019).
“Sebagai televisi yang dekat dengan masyarakat, TVRI selalu memberikan informasi dan gagasan pemerintah yang pro-rakyat. Soal randang ini sangat bagus karena akan meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat secara merata. Karena itulah kami siap membantu dan mendukung untuk menyiarkan maupun mempromosikan Randang,” kata Gani.
Untuk mengaplikasikan niatnya ini, Gani akan membuat liputan yang nantinya khusus untuk randang. Bagaimana Randang yang ada di Payakumbuh secara detail dan disiarkan pada program Kuliner dan Pesona Indonesia di TVRI Nasional pada bulan April 2019 mendatang.
“Randang itu unik dan akan menjadi liputan yang sangat menarik. Nanti kru terbaik TVRI yang akan turun ke Payakumbuh ini untuk membuat berita maupun feature randang ini,” kata Gani lagi.
Disamping itu, dalam waktu dekat ini TVRI berencana akan mengundang Wali Kota Payakumbuh dan beberapa pelaku industry randang untuk menjadi narasumber dalam dialog interaktif TVRI. Kepala Dinas Kominfo, Ruslayetti menyambut niat baik TVRI yang juga ingin Randang popular diseluruh pelosok nusantara dan dunia. Niat TVRI
ini juga sejalan dengan program Pemko Payakumbuh yang ingin memboomingkan randang hingga setiap sudut di dunia.
“Kami membuka pintu selebar-lebarnya dengan niat baik TVRI yang ingin membantu Pemko Payakumbuh untuk mensukseskan program City Of Randang dari sisi penyiaran,” kata Ruslayetti.
Dengan adanya bantuan TVRI untuk menyiarkan Randang secara nasional dan internasional, akan menambah pengetahuan orang luar tentang randang. Pastinya, dengan itu akan timbul rasa penasaran bagaimana dan apa itu randang bagi mereka yang belum mengetahui. Hal ini akan membawa dampak positif bagi randang itu sendiri.
Ditambah lagi, sampai saat ini untuk publikasi program Randang yang sedang digeluti oleh Pemko Payakumbu masih minim disiarkan oleh stasiun televisi.
“Publikasi soal Randang yang akan dihebohkan oleh Pemko Payakumbuh masih dari media social, media online dan cetak. Sedangkan untuk media televisi masih sangat minim. Jadi dengan adanya TVRI akan sangat membantu program kami ini,” ulas Ruslayetti. (Toni)