DHARMASRAYA, TOP SUMBAR — Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Dharmasaya ke 15 berakhir dengan kemeriahan Malam Resepsi yang digelar pemerintah daerah di Auditorium Dharmasraya, Senin (07/01/2019) malam. Semua elemen masyarakat mulai dari Forkopimda, DPRD, tokoh masyarakat, tungku tigo sajarangan, bundo kanduang, organisasi wanita se Dharmasraya, pengurus organisasi partai politik, organisasi profesi, LSM dan generasi muda tampak bersama-sama menikmati berbagai suguhan hiburan yang ditampilkan dalam acara tersebut.
Selain itu, tampak pula hadir dalam pada Malam Resepsi ini sejumlah kepala daerah dari kabupaten tetangga. Diantaranya Walikota Sawahlunto dan Wakil Bupati Sijunjung. Kemudian, turut pula hadir Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Sumbar, pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Wonogiri dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam mensukseskan berbagai rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pemerintah daerah dalam memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Dharmasraya ke 15.
“Memperingati hari jadi daerah tidak hanya kita makni sebagai kegiatan yang bersifat seremonial belaka, tetapi harus dijadikan momentum dalam melakukan perubahan ke arah yang positif untuk kemajuan daerah,” ujar bupati.
Rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Dharmasraya ke 15, sebut bupati, di sebar di beberapa kecamatan agar kemeriahan dapat dirasakan oleh semua masyarakat. Sekaligus sebagai momentum bagi pemerintah daerah untuk menginformasikan tentang hasil-hasil pembangunan yang telah dilakukan kepada masyarakat.
Selaku penyelenggara pemerintah daerah dan pemegang amanah rakyat, lanjut bupati, dirinya bersama wakil bupati akan selalu mengevaluasi atau menilai secara objektif atas apa yang telah dilaksanakan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dalam kurun waktu 15 tahun memang telah banyak yang berubah dan masyarakat juga telah menikmatinya. Sungguhpun demikian, masih banyak harapan dan keinginan masyarakat yang belum terjawab oleh pemerintah daerah. Untuk itu kami, bupati dan wakil bupati. berupaya untuk memenuhi harapan dan keinginan masyarakat tersebut,” ungkap bupati.
Hal ini dibuktikan pada tahun 2019 besaran penempatan dana pusat di Kabupaten Dharmasraya lebih kurang Rp 200 milyar yang diperuntukkan bagi pembangunan seperti rehabilitasi jalan nasional, irigasi, pembangunan embung dan kelanjutan pembangunan RSUD.
“Masih banyak ide, gagasan dan karya nyata yang harus kita baktikan pada daerah. Antara lain, menjaga hasil-hasil pembangunan, meningkatkan partisipasi dalam pembangunan, serta melakukan pengawasan atas kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah,” tukuk bupati.
Kemudian, sambung bupati lagi, atas kerjasama dan dukungan dari DPRD, Kabupaten Dharmasraya telah banyak memperoleh penghargaan baik di tingkat pusat maupun provinsi.
“Semoga kedepan lebih banyak lagi prestasi yang akan kita raih. Prestasi yang diraih tersebut bukan hanya bersifat seremonial belaka. Akan tetapi berdampak luas terhadap penilaian pemerintah pusat kepada daerah yang akan berakibat semakin besarnya dana pusat yang diperoleh pemerintah daerah,” kata bupati.
Seperti diantaranya Dana Insentif Daerah. Pada tahun 2019, Dharmasraya memperoleh DID sebesar Rp 45,953 milyar. “Perolehan DID ini salah satu indikatornya adalah opini Wajar Tanpa Pengecualian atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah,” pungkas bupati. (Yanti/Hms)