PAYAKUMBUH, TOP SUMBAR — Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang silakukan oleh Kemenpan RB akhir bulan tahun 2018, hasilnya diumumkan tanggal 28 Januari 2019. Pengumuman disampaikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Drs. Syafrudin, M.Si di hotel Trans Luxury Bandung, Jawa Barat.
Dari 11 Propinsi dengan 174 Pemerintah Kabupaten /Kota di wilayah tengah baru 20 yang bernilai BB termasuk Kota Payakumbuh. Kota Payakumbuh meraih nilai 71,66. Hasil itu sedikit meningkat dibanding tahun lalu dengan nilai 70,25. Penghargaan diterima langsung Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi didampingi sejumlah pejabat Pemko.
“Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh OPD yang telah menunjukan kinerjanya. Prediket BB ini sudah yang kedua kalinya diraih Pemko Payakumbuh dan kedepan Pemko Payakumbuh akan berupaya semaksimal mungkin untuk meraih prediket yang lebih baik,” ujar Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi, Selasa (29/01/2019).
Dikatakan, hasil yang diperoleh merupakan cerminan nyata dari kinerja Pemko Payakumbuh termasuk para kinerja para ASN nya. SAKIP sendiri merupakan sebuah instrumen yang digunakan pemerintah untuk mendukung tegaknya Reformasi Birokrasi Bidang Akuntabilitas.
“Terkait dengan hasil evaluasi ini masih banyak yang perlu kita benahi terutama 5 (lima) indikator yaitu Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Kinerja dan Capaian Kinerja masih perlu kita maksimalkan. Hal ini sangat terkait dengan komitmen kita semua mulai dari atas sampai kebawah, tidak ada lagi ASN yang berdiam diri memakai cara-cara lama dan tidak ada lagi pekerjaan yang mengunakan keuangan negara yang tidak dapat di pertanggung jawabkan,” tukas Riza Falepi.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa SAKIP juga merupakan integrasi dari sistem perencanaan, penganggaran dan sistem pelaporan kinerja yang selaras dengan sistem keuangan. Berbicara SAKIP artinya kita tidak lagi berbicara saya tapi berbicara kita.
“Ada sasaran strategis yang tidak bisa di selesaikan oleh OPD itu sendiri, tapi harus diampuh oleh 2 atau 3 OPD terkait. Disinilah kita mengenal crosscuting. Saling mendukung dan saling ketergantungan,” jelasnya.
Wali Kota mengajak agar seluruh ASN yang ada memasang niat dan berupaya agar tahun depan nilai SAKIP Kota Payakumbuh bisa lebih baik lagi. “Untuk target yang lebih tinggi tahun depan, mari kita pasang niat dan tekat yang lebih kuat lagi, meminjam istilah orang bijak, kalaulah harapan seluas langit yang tinggi maka semangatpun harus seluas hamparan bumi,” pungkas Walikota sedikit bersajak. (Toni)