DHARMASRAYA, TOP SUMBAR — Raut bahagia terpancar dari wajah ratusan THL (Tenaga Harian Lepas) bidang kesehatan se Kabupaten Dharmasraya, di Auditorium Dharmasraya, Selasa (13/11/2018). Bagaimana tidak, hari ini, untuk pertama kalinya mereka resmi menerima insentif dari Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, atas kerja mereka membantu pemerintah di bidang kesehatan.
Bahkan, usai insentif tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, salah seorang tenaga non ASN tersebut langsung menyampaikan rasa terimakasih dan rasa harunya di hadapan bupati beserta istri, Ny. Dewi Sutan Riska.
“Saya mewakili kawan-kawan, sangat berterimakasih sekali pak bupati. Baru di masa pemerintahan pak bupati, nasib kami diperhatikan. Saya sendiri sudah bekerja belasan tahun, dari satu puskesmas ke puskesmas lain. Setiap hari berangkat pagi, meninggalkan anak dengan tangis, sungguh perjuangan yang luar biasa yang kami jalani pak bupati. Namun Alhamdulillah, kami sangat bersyukur sekali, kerja dan lelah kami akhirnya dihargai. Semoga pemberian insentif kepada tenaga non ASN seperti kami ini terus berlanjut dan dapat meningkat untuk masa yang akan datang,” ujar salah seorang THL dengan nada haru.
Bupati dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh pegawai non ASN bidang kesehatan yang sudah ikhlas bekerja melayani masyarakat, meskipun tak digaji.
“Saya harap, dengan adanya pemberian insentif dari pemerintah daerah ini, bapak ibu lebih semangat lagi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” harap bupati.
Bupati juga meminta maaf, karena pemberian insentif baru dapat dilakukan pada hari ini. “Karena ada beberapa hal yang perlu dikaji dan dipertimbangkan, sebelum kebijakan pemberian insentif ini saya ambil. Dan ini juga bukan perjuangan yang mudah bapak ibu. Untuk itu, saya betul-betul berharap, dengan diberikannya insentif ini, bapak ibu dapat bekerja lebih baik lagi dalam melayani masyarakat dan membantu pemerintah dalam membangun bidang kesehatan. Sehingga saya juga punya alasan kuat nantinya, kenapa pemberian insentif terhadap THL bidang kesehatan perlu dipertahankan,” pungkas bupati.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan, Rahmadian, ada 389 THL yang menerima insentif dari pemerintah daerah pada tahun ini, yang terdiri dari bidan dan perawat. Mereka semua bekerja pada 14 puskesmas yang ada di Dharmasraya. Masing-masing THL diberi insentif senilai Rp400 ribu perbulan, yang dibayarkan secara rapel untuk 9 bulan. Sehingga, masing-masing THL pada hari ini menerima insentif senilai Rp3,6 juta. (Yanti/Hms)