DHARMASRAYA, TOP SUMBAR — Suksesnya penyelenggaraan Tour de Singkarak (TdS) di Kabupaten Dharmasraya pada Senin (05/11) lalu, menuai apresiasi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Apresiasi ini disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, dalam acara pembukaan peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke XXXVIII Tingkat Provinsi Sumatera Barat, di Nagari Sungai Duo Kecamatan Sitiung, Selasa (06/11/2018).
“Karena insiden kecelakaan yang terjadi pada Etape 1, dari Bukittinggi menjelang finish di Sijunjung, ada kekhawatiran di Kabupaten Dharmasraya juga terjadi hal serupa. Apalagi Etape 2 yang finish di Kabupaten Dharmasraya adalah rute terpanjang dari 8 Etape yang ada. Namun Alhamdulillah, nyatanya semua berjalan lancar. Kita bersyukur sekali,” ujar Wagub.
Wagub mengatakan, H-1 Jelang Etape 2 (Sawahlunto-Dharmasraya), dirinya sempat menelpon Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
“Saat saya telpon, ternyata Bupati sedang di jalan untuk mengecek kesiapan rute TdS. Kami mengapresiasi sekali, Dharmasraya betul-betul mempersiapkan diri dengan baik untuk penyelenggaraan TdS. Sehingga TdS di Dharmasraya berjalan sukses, aman dan lancar. Terimakasih pak bupati dan seluruh stakeholder, termasuk juga DPRD yang sudah ikut berpartisipasi mensukseskan TdS di Sumatera Barat,” tukas Wagub.
Tidak hanya itu, wagub juga turut memuji tingginya antusias masyarakat Dharmasraya dalam pelaksanaan TdS. Sementara itu, bupati dalam kesempatan yang sama mengaku bangga, dalam satu dekade penyelenggaraan TdS di Sumatera Barat, Kabupaten Dharmasraya sudah 8 kali turut menjadi bagian didalamnya.
“Alhamdulillaah, setiap tahun TdS di Dharmasraya selalu berjalan sukses dan lancar. Serta selalu disaksikan dengan antusias oleh masyarakat. Ini menunjukkan, bahwa memang pemerintah daerah dan juga masyarakat sangat welcome dengan penyelenggaraan TdS di Sumatera Barat,” ungkap bupati.
Bahkan, bupati juga bertekad untuk menyelenggarakan TdS lebih meriah lagi di tahun mendatang. Untuk mendukung hal itu, sebut bupati, dengan dukungan DPRD Pemerintah Kabupaten Dharmasraya pada APBD 2019 menganggarkan peningkatan infrastruktur dan persiapan TdS untuk 2019.
“Karena kami berencana untuk menambah rute yang akan dilalui oleh pebalap TdS pak wagub. Kami ingin, nanti pebalap dari mancanegara juga melintas di Candi Padang Roco kemudian masuk ke kampung eks transmigrasi yang ada di Dharmasraya. Ini ingin kami usulkan, semoga disetujui,” harap bupati.
Menurut bupati, TdS yang digelar setiap tahun dan diikuti oleh peserta dari berbagai negara tersebut, dapat menjadi momen emas untuk memperkenalkan Dharmasraya hingga ke tingkat Internasional.
“Barangkali, selama ini orang berpikir di Dharmasraya itu yang ada hanya sawit saja. Padahal, lebih dari itu, banyak sumber daya alam yang Dharmasraya punya. Kami ingin tunjukkan itu,” ujar bupati.
Maka dari itu, bupati juga berharap, ke depan Dharmasraya juga berkesempatan untuk menjadi tuan rumah Grand Start TdS di Sumatera Barat. Hanya saja, menurut Wagub Nasrul Abit, hal yang menjadi kendala adalah keberadaan Hotel yang belum memadai di Dharmasraya yang membuat daerah ini belum dapat dijadikan tuan rumah Grand Start TdS.
“Kalau saja Hotel di Dharmasraya memadai, maka tentu Grand Start TdS 2019 akan kita laksanakan disini. Namun begitu, hal ini tetap bergantung pada keputusan pihak kementerian nantinya,” tandas Wagub (Yanti/Hms)