DHARMASRAYA, TOP SUMBAR– Upaya pembinaan dan pengawasan kedisiplinan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya. Dimana, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Dharmasraya akan mulai menggunakan Aplikasi E-Disiplin bagi para ASN.
Kepala BKPSDM Kabupaten Dharmasraya, Khairuddin, saat mensosialisikan penggunaan Aplikasi E-Disiplin ini kepada seluruh Perangkat Daerah se Dharmasraya, di Auditorium Dharmasraya, Sabtu (25/11/2018) mengatakan, selama ini pembinaan disiplin ASN oleh BKPSDM mengalami kendala karena belum adanya sebuah sistem yang mudah diakses, cepat dan terhubung ke seluruh ASN.
Maka, melalui proyek perubahan, imbuh Khairuddin, dirancang strategi pembinaan disiplin ASN berbasis E-Disiplin yang mampu menjangkau semua ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya.
“Dengan terwujudnya sistem pembinaan dan pengawasan ASN secara online sebagai tindakan preventif terhadap pelanggaran disiplin ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, dapat menjadi upaya untuk menciptakan ASN yang mempunyai kinerja tinggi dan dapat menjadi teladan di masyarakat,” ujar Khairuddin.
Khairuddin menjelaskan, aplikasi E-Disiplin merubah perhitungan manual kehadiran ASN menjadi digital. Aplikasi ini akan merekap kehadiran dan keterlambatan ASN berdasarkan jam kerja yang telah ditetapkan dalam PP 53 Tahun 2010.
Ketidakhadiran dan keterlambatan jam kerja dapat diakumulasi secara otomatis sampai batas yang ditentukan menurut PP 53 Tahun 2010. Selanjutnya akan mengeluarkan notifikasi atau peringatan kepada ASN dan atasan langsung yang melakukan pelanggaran disiplin jam kerja.
“Melalui sistem aplikasi ini diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan sistem pengawasan disiplin ASN dan memudahkan pejabat pembinan kepegawaian di masing-masing OPD untuk melakukan pembinaan dan pengawasan dalam rangka penegakan disiplin pegawai yang ada di bawah kendallinya,” papar Khairuddin.
Dengan penegakan disiplin, sambung Khairuddin, diharapkan dapat meningkatkan kemandirian dan kualitas SDM Aparatur pemerintah Kabuaten Dharmasraya. Sehingga pelayanan prima kepada masyarakat yang berkualitas dapat diwujudkan.
“Kegiatan proyek perubahan ini akan kita awali dengan pembentukan Tim Efektif yang akan menyiapkan data-data teknis yang berkaitan dengan pembinaan ASN. Kemudian menyiapkan aplikasi, melakukan uji coba aplikasi, serta mencari dukungan stakeholder yaitu Inspektorat, Bappeda, BKD dan Sekretariat Daerah,” tandasnya. (Yanti/Hms)