DHARMASRAYA, TOP SUMBAR — Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an ke X Tingkat Kabupaten Dharmasraya yang dipusatkan di Nagari Silago Kecamatan Sembilan Koto, Kamis (01/11/2018), berlangsung meriah dan semarak. Selain dihadiri ribuan masyarakat, agenda dua tahunan pemerintah daerah tersebut juga turut dihadiri oleh Anggota DPR RI, Alex Indra Lukman, Forkopimda, Kepala Kantor Kementerian Agama, Ketua TP PKK, Ny. Dewi Sutan Riska, serta segenap Kepala Perangkat Daerah, camat dan wali Nagari se Dharmasraya.
Kemeriahan acara pembukaan MTQ semakin terlihat saat para siswa Kecamatan Sembilan Koto tampil menyuguhkan tarian massal dihadapan para undangan.
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada masyarakat setempat yang sudah ikut berpartisipasi memeriahkan acara MTQ di Kecamatan Sembilan Koto.
“Saya bangga bisa hadir di hadapan bapak ibu semua yang begitu antusias menyambut pelaksanaan MTQ ini,” ujar bupati.
Bupati mengatakan, pelaksanaan MTQ ini diharapkan dapat melahirkan Qori’ dan Qori’ah putra putri asli Dharmasraya yang dapat mewakili serta mengharumkan nama Kabupaten Dharmasraya di tingkat Provinsi maupun di kancah Nasional.
“Tahun 2020, MTQ tingkat nasional akan dilaksanakan di Sumatera Barat. Saya harap, ada dari putra putri Dharmasraya yang menjadi perwakilan Sumbar dalam ajang tersebut nantinya,” tukas Bupati.
Lebih dari itu, sambung bupati, melalui MTQ ini juga diharapkan dapat meningkatkan kecintaan generasi muda Dharmasraya untuk mempelajari dan memahami isi kandungan Al Qur’an. Dengan begitu, pelaksanaan MTQ akan terasa jauh lebih bermakna.
Selain itu, bupati juga berpesan kepada seluruh peserta MTQ untuk berkompetisi secara sehat. “Juara bukanlah tujuan utama. Yang terpenting, bagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam Al Qur’an diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap bupati.
Sementara kepada para Dewan Hakim, bupati juga berharap untuk dapat profesional dan memberikan penilaian yang objektif. Adapun, MTQ yang akan berlangsung hingga tanggal 3 November itu diikuti sekitar 500 peserta yang merupakan putra putri terbaik perwakilan dari 11 kecamatan se Dharmasraya, dan akan berkompetisi pada 9 cabang lomba. (Yanti/Hms)