SOLOK SELATAN, TOP SUMBAR — Pembalap Australia Dutton Jay, berhasil menjuarai etape 7 Tour de Singkarak (TdS) 2018 usai menaklukkan lintasan sepanjang 194.4 kilometer yang dimulai dari Padang Panjang-Solok Selatan, Sabtu (10/11).
Dutton Jay merebut podium pertama setelah mencapai garis finish dengan catatan waktu 5 jam 08 menit 21 detik, disusul urutan kedua pembalap bernama Polivoda Oleksandr dari Nigxia Sports Lottery Livall Cycling China dengan catatan waktu yang sama, dan disusul urutan ketiga pembalap atas nama Chaiyasombat Thanakhan yang memperkuat Thailand Continental Cycling dengan torehan waktu 5 jam 09 menit 43 detik.
Meski tak mampu merebut podium pertama, namun secara keseluruhan, etape ke-7 ini milik olivoda Oleksandr. Buktinya, dua gelar bergengsi pada etape ini berhasil ia raih. Kategori Best Sprint Classification ia gondol setelah membukukan total 60 poin dan kategori Best Climbers Classification dengan torehan 67 poin.
Sementara untuk ketagori Best Indonesia Riders, Hibatullah Jamal dari PGN Road Cucling Team masih kokoh diurutan pertama dengan catatan waktu 5 jam 09 menit 43 detik, disusul peringkat kedua Pembalap dari KFC Cycling Team atas nama Soleh Abdul dengan catatan waktu 5 jam 09 menit 43 detik, dan di posisi ketiga pembalap dari BRC team atas nama Warseno dengan total waktu 5 jam 09 menit 50 detik.
Meski menyisakan satu etape lagi, namun sepertinya pembalap Australia Jesse Ewart dari Sapura Cycling Team Malaysia mampu mengunci gejar juara umum TdS 2018 ini.
Hingga kini, Jesse Ewart masih kuat bertengger di urutan pertama klasemen sementara dengan total 27 jam 39 menit 32 menit. Posisi Jesse Ewart ditempel ketat oleh pembalap Holler Nikodemus dari Bike Aid Germany dengan catatan waktu 27 jam 39 menit 52 detik , dan di urutan ketiga pembalap dari 7Eleven-Cliqq Roadbike Philippines atas nama Felipe Marcelo yang membukukan catatan waktu 27 jam 39 menit 59 detik.
Walau hingga etape ke-7 ini Jesse Ewart masih kokoh diurutan pertama klasemen sementara, namun bisa saja gelar juara umum lepas dari tangannya. Jesse Ewart harus tampil habis-habisan pada etape ke Delapan atau etape terakhir TdS 2018 ini. Jika tidak, maka besar kemungkinan Holler Nikodemus akan merebut gelar juara itu dari tangan Jesse Ewart. (Red)