Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit bersama IPM Sumbar
PADANG, TOP SUMBAR — Sikap tegas Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit terhadap perilaku Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) mendapat dukungan dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sumatera Barat. Mereka mengapresiasi dan mensuport langkah-langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat membasmi LGBT dan penyakit Aids/HIV di Sumatera Barat.
Sejumlah perwakilan IPM Sumatera Barat tersebut langsung mendatangi Nasrul Abit dan menyerahkan penghargaan di ruang kerja Wakil Gubernur Sumatera Barat, Selasa (30/10). Ketua Umum PW IPM Sumatera Barat Fariz Anshar Alghifani mengatakan, konsistensi Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dalam memberantas serta ketegasannya terhadap LGBT wajar diapresiasi. Hal itu menurutnya bisa menyelamatkan generasi pelajar dari perilaku menyimpang tersebut.
“Kami mengikuti pemikiran dan sikap penolakan dari Ayahnda Nasrul Abit terhadap perilaku LGBT sejak menjadi Wakil Gubernur, beliau sangat konsisten sekali,” ujar Fariz Anshar Alghifani.
Dikatakannya, generasi pelajar sangat rentan terpengaruh prilaku menyimpang, jika dulu Narkoba, akhir-akhir ini LGBT. Maka Narkorba dan LGBT menjadi fokus untuk pemberantasan di Sumatera Barat. Sikap tegas dari Ayahnda Nasrul Abit itu menyelamatkan kami, sebuah itikat baik untuk pembangunan Sumatera Barat yang lebih baik lagi. Dan kami IPM Sumatera Barat akan ikut serta melakukan penumpasan LGBT dan berupaya menyelamatkan teman-teman kami jika jadi korban, untuk kembali kejalan yang benar.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menegaskan prilaku LGBT harus ditumpas di Sumatera Barat. Pihaknya saat ini tengah menyiapkan langkah dan regulasi untuk menangani prilaku tersebut.
“Kendala kami regulasi, belum bisa menempatkan anggaran untuk mencegah penyakit ini secara terstruktur. Tapi saya sampaikan kepada Satpol PP, tangkap jika ketemu,” tegasnya.
Terkait penghargaan dari IPM Sumatera Barat, Nasrul Abit menyampaikan terima kasih. Penghargaan itu akan dijadikan suport semangat untuk menumpas LGBT di Sumatera Barat. Mudah-mudahan ini juga menjadi kesadaran bagi semua pelajar di Sumatera Barat.
“Kami akan terus perang dengan prilaku LGBT sampai kapan pun, karena jelas merusak mental generasi muda dan mendatangkan penyakit Aids dan HIV yang membunuh, ” tegas Nasrul Abit. (Syafri)