DHARMASRAYA, TOP SUMBAR — Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui Dinas Kominfo dan Bagian Humas menerima kunjungan Dinas Kominfo Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (27/09/2018). Kedatangan rombongan dipimpin langsung oleh kepala dinas Fery Chofa.
Kunjungan tersebut guna melakukan sharing informasi terkait pelaksanaan IT Security Assesment dan Pengelolaan Media Sosial Pribadi Kepala Daerah di Kabupaten Dharmasraya. Rombongan disambut Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Dharmasraya, Sutan Taufik, Sekretaris Diskominfo, Hendri, Kepala Bagian Humas, Arwinta, serta sejumlah Kepala Bidang di lingkungan Dinas Kominfo Kabupaten Dharmasraya dan staf Bagian Humas.
Kunjungan sharing informasi ini, sebut Fery Chofa, dilakukan karena Dinas Kominfo Kabupaten Limapuluh Kota menilai, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya mempunyai perhatian yang cukup baik dalam hal pengamanan sistem informasi pemerintah daerah. Hal ini dilihat dari telah dilaksanakannya kegiatan IT Security Assesment di Kabupaten Dharmasraya.
“Setahu kami di Sumatera Barat, selain pemerintah provinsi, baru Kabupaten Dharmasraya yang melaksanakan IT Security Assesment ini. Untuk itu, melalui kunjungan ini kami ingin mengetahui secara detail bagaimana pelaksanaan IT Security Assesment yang telah dilaksanakan di Kabupaten Dharmasraya. Karena kami juga berencana untuk melaksanakan hal yang sama di Kabupaten Limapuluh Kota,” ujar Fery.
Menanggapi penyampaian Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Limapuluh Kota, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Dharmasraya, Sutan Taufik, memaparkan, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui Diskominfo memang telah melaksanakan IT Security Assesment sejak tahun 2017, dengan menggandeng Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg).
Karena memang, sebut Sutan Taufik, pada tahun 2016 sempat terjadi serangan hacker pada sejumlah server dan aplikasi yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya.
“Sehingga kami mengusulkan pelaksanaan IT Security Assesment ini. Dan Alhamdulillah, sejak dilakukannya IT Security Assesment ini, aplikasi yang dimiliki Kabupaten Dharmasraya dapat dikatakan terbaik, karena cukup sulit dibobol,” terangnya.
Untuk tahun 2019, imbuh Sutan Taufik, Diskominfo juga kembali mengusulkan pelaksanaan IT Security Assesment untuk 7 server dan 10 aplikasi yang ada, sebagai upaya pencegahan serangan hacker. Kemudian, menyangkut pengelolaan media sosial pribadi kepala daerah, Diskominfo Kabupaten Limapuluh Kota juga menilai Kabupaten Dharmasraya cukup baik dalam pengelolaannya.
“Kami lihat, media sosial Bupati Sutan Riska terkelola dengan efektif. Followernya banyak dan setiap postingan selalu mendapat banyak respon dari para pengguna media sosial, terutama sekali di Instagram. Untuk itu kami juga ingin tahu bagaimana pengelolaan media sosial kepala daerah di Kabupaten Dharmasraya,” tukasnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Bagian Humas Setdakab Dharmasraya, Arwinta, mengatakan, memang pengelolaan media sosial Bupati Dharmasraya didukung oleh staf khusus yang melek teknologi dan berkompeten di bidang komunikasi publik. (Yanti/Hms)