Suasana unjukrasa Aliansi BEM SI Sumbar di Halaman Kantor Gubernur
PADANG, TOP SUMBAR — Memperingati Hari Tani Nasional, Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Sumatera Barat menggelar aksi unjukrasa di Halaman Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Senin (24/09).
Ratusan mahasiswa tersebut menuntut dicopotnya menteri perdagangan dan Direktur Utama Perum Bulog. Selain itu ratusan mahasiswa yang tergabung dari Aliansi BEM SI Sumatera Barat ini juga melakukan orasi di Halaman Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Barat.
Dalam aksinya, ratusan mahasiswa ini membacakan 7 tuntutannya, Diantaranya menuntut agar pemerintah membatasi impor beras, daging dan sembilan bahan pokok (Sembako), meningkatkan produktivitas tanaman pertanian khususnya padi, jagung, kedele dan sembako lainnya, memperluas lahan pertanian, menambah jumlah dan meningkatkan kualitas penyuluh pertanian, menjamin stabilitas harga dan produk pertanian dan peternakan, mengelola pertanian dan peternakan dari hulu hingga ke hilir dalam pembangunan dunia pertanian.
Untuk meneruskan tuntutan mahasiswa, kepada seluruh pemerintah kota dan kabupaten di Provinsi Sumatera Barat. Mahasiswa juga melakukan MoU dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, terkait penyelesaian permasalahan pertanian dan peternakan di Sumatera Barat.
“Kita meminta kepada Presiden Jokowi agar mencopot menteri perdagangan, enggartiasto dan Dirut Perum Bulog Budi Waseso dari jabatannya karena dianggap tidak kompeten dalam menangani bidang pertanian” ucap Ananda Harahap selaku koordinator lapangan aksi.
Usai melakukan orasinya, Ratusan mahasiswa ini membakar orang-orangan sawah yang ditempeli foto menteri perdagangan dan kepala Bulog, sebagai bentuk simbolis bahwa hari ini pertanian dan peternakan serta para petani telah dikhianati oleh pemerintah.(Syafri)