Wagub Sumbar Nasrul Abit bersama Putra Putri Maritim Sumbar tahun 2018
PADANG, TOP SUMBAR — Daerah Provinsi Sumatera Barat memiliki potensi kemaritiman yang cukup besar dengan Potensi sumber daya kelautan berupa Pulau-Pulau Kecil berjumlah 185 pulau. Potensi sumber daya ikan laut 312.550 ton/tahun, dan luas perairan teritorial 37.363,75 KM² dengan panjang garis pantai 1973,25 Km, luas hutan Mangrove 43.186,71 Ha, Terumbu karang 36.693,27 Ha. Padang Lamun dan rumput laut merupakan suatu potensi yang cukup besar yang dapat dikembangkan untuk kegiatan kemaritiman, utamanya kegiatan wisata bahari dan kegiatan di sektor kelautan dan perikanan lainnya bagi kesejahteraan masyarakat.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, pada Acara Gand Final Pemilihan Putra Putri Maritim Sumatera Barat Tahun 2018, di Hotel Grand Inna Muara, Jumat malam (27/7).
Hadir dalam kesempatan itu utusan dari Kemenko Maritim, Ibu dari Paguyuban Putra Putri Maritim Indonesia (P3MI) Pusat, Danlantamal II Teluk Bayur, Polda, Kejaksaan Tinggi, Kajati, Danrem, para Juri Pemilihan Putra Putri Maritim Provinsi Sumatera Barat Tahun 2018.
“Saat ini potensi maritim yang ada di Provinsi Sumatera Barat telah memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah pesisir, dimana seperti yang kita ketahui bersama di Sumatera Barat telah berkembang aktifitas wisata bahari seperti di Kawasan Mandeh Kabupaten Pesisir Selatan, kegiatan wisata bahari pulau-pulau kecil seperti Pulau Sironjong, Pulau Pagang, Pulau Pasumpahan dan Pulau Sikuai di Kota Padang, serta banyak lagi wisata bahari yang berkembang secara pesat di Kota Pariaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai,” urai Nasrul Abit.
Potensi maritim yang ada di Sumatera Barat, dilanjutkan Nasrul Abit, tentu membutuhkan dukungan semua pihak untuk mempromosikannya. Sehingga Sumatera Barat diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan wisata bahari di wilayah pantai barat pulau Sumatera. Pemerintah Pusat telah mencanangkan di dalam misi pembangunan nasional yang tercantum dalam misi ke-6 RPJMN Tahun 2015–2019 yang berbunyi “mewujudkan Indonesia menjadi Negara Maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional”.
“Presiden Jokowi telah menentukan 5 pilar untuk mewujudkan indonesia sebagai Poros maritim dunia, membangun kembali budaya maritim Indonesia, menjaga dan mengelola sumber daya laut, memberi prioritas pada pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim, mengembangkan diplomasi maritim, membangun kemitraan dan membangun kekuatan pertahanan maritim,” ungkapnya.
Nasrul Abit juga mengatakan penjabaran dari RPJMN tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan telah mencanangkan beberapa program strategis di bidang kelautan, dan perikanan seperti Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, peningkatan produksi perikanan serta daya saing pengembangan sentra produksi dimana seluruh program strategis ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat nelayan.
“Guna mendukung pengelolaan wilayah pesisir dan pulau–pulau kecil Provinsi Sumatera Barat, juga telah menetapkan Perda Nomor 2 Tahun 2018 tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau–pulau Kecil (RZWP2K). Dalam mendukung program nasional Pemprov Sumbar, ikut serta berpartisipasi dalam pemilihan Putra Putri Maritim Indonesia yang di selenggarakan oleh Paguyuban Putra Putri Maritim Indonesia (P3MI),” harapnya.
Utusan Putra Putri Maritim dari Provinsi Sumatera Barat yang mengikuti Pemilihan Putra Putri Maritim Indonesia tingkat nasional telah memperoleh prestasi dimana pada Tahun 2016 perwakilan dari Sumatera Barat memperoleh Juara Runner Up 1 untuk Puteri Maritim (Sdri. Ghina Maulia Rahim) dan kategori Putra Bahari Pariwisata Untuk Putra maritim (Sdr. Fedri Ramdhani). Pada Tahun 2017 Putra Putri maritim utusan Provinsi Sumatera Barat kembali memperoleh juara Runner Up 1 untuk Putra Maritim yang diperoleh oleh Sdr. Firdaus Gultom.
“Kepada seluruh finalis pemilihan Putera Puteri Maritim Provinsi Sumatera Barat Tahun 2018, agar dapat bersaing secara sehat, mengeluarkan seluruh potensi yang dimiliki serta memperkaya wawasan tentang kemaritiman. Sehingga dapat menjadi yang terbaik untuk membawa harum Sumbar ditingkat nasional,” ucapnya.
Kita berharap, imbuhnya, tentunya utusan Putra Putri maritim Sumatera Barat dapat kembali menorehkan prestasi lebih baik lagi dalam lomba Putra Putri Maritim Indonesia Tingkat Nasional pada tahun 2018 ini. (Syafri)