Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Profesor Erman Mawardi saat berdialog dengan masyarakat
PADANG, TOP SUMBAR — Sebagai wakil rakyat, Profesor Erman Mawardi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), selalu terjun ke nagari-nagari guna menerima langsung aspirasi dan meninjau langsung permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di daerah pilihannya.
Seperti yang diberitakan harian Rakyat Sumbar pada bulan April 2018 lalu, dimana Jorong Aia Putiah Kenegarian Sarilamak, Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota, sudah puluhan tahun menjadi langganan banjir akibat dari pendangkalan Sungai Batang Sanipan.
Banjir yang memasuki rumah warga di jorong tersebut mencapai 50-100 cm, akibatnya warga kalang kabut menyelamatkan perabotan rumah tangga dan alat-alat elektronik milik mereka.
Menanggapi pemberitaan oleh harian Rakyat Sumbar serta permasalahan tersebut, Profesor Erman Mawardi mendatangi Jorong setempat Kamis (9/8) lalu, dan menampung segala aspirasi dari masyarakat kenagarian, dan sekitarnya yang terkena dampak banjir dari meluapnya Sungai Batang Sanipan itu.
Melalui dialog, kepada masyarakat Erman Mawardi mengatakan akan mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi masyarakat Jorong Aia Putiah Kenegarian Sarilamak, Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota.
“Ini tugas saya sebagai wakil rakyat, menampung aspirasi dan memperjuangkannya,” kata Erman Mawardi pada TopSumbar.co.id di Gedung DPRD Sumatera Barat, Kamis (16/8).
Dilanjutkan Erman Mawardi, untuk jangka pendek kita akan melakukan penyudetan dan dasar sungai akan dikeruk. Jangka panjangnya, kita akan mengupayakan normalisasi terhadap sungai Batang Sanipan tersebut, “insya Allah”.
“Aspirasi masyarakat harus kita akomodir, sebab banjir yang telah terjadi puluhan tahun di Jorong Aia Putiah itu, selain merusak rumah warga juga mengancam sawah dan perkebunan masyarakat di Kenegarian Sarilamak itu,” jelasnya. (Syafri)