Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Walikota Padang Mahyeldi saat menghadiri HUT ke-50 BPJS
PADANG, TOP SUMBAR — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengapresiasi kegiatan Senam Kolosal rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat, Minggu (29/7).
“Tentu saja kegiatan semacam ini kita apresiasi, karena mendorong masyarakat untuk hidup sehat dan memotivasi Gerakan Masyarakat Sehat,” ujar Gubernur Irwan.
Hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat Adib Alfikri, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, dan Deputi Direksi Wilayah Kepwil BPJS Kesehatan Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) dan Jambi Siswandi.
Irwan Prayitno mengatakan, telah lebih dari empat tahun program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola BPJS Kesehatan berjalan.
Seiring dengan itu, trend pelayanan pembiayaan kesehatan terus meningkat secara nasional. Begitupun di Provinsi Sumatra Barat, meningkat empat kali lipat pada 2017 dibanding tahun sebelumnya.
“Trend pelayanan kesehatan di Sumbar meningkat karena masyarakat merasakan manfaat BPJS. Beban pembiayaan bukan lagi hal yang merisaukan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” kata Irwan Prayitno.
Sementara itu, Walikota Mahyeldi mengharapkan, kegiatan Senam Kolosal tersebut memotiviasi masyarakat mencintai hidup sehat. “Senam bisa menjadi momentum untuk memotivasi masyarakat mencintai hidup sehat,” ujarnya.
Mahyeldi mengatakan, menjaga kesehatan jauh lebih penting daripada mengobati setelah mendapatkan penyakit. Dengan menumbuhkan kesadaran hidup sehat itu, warga akan selalu termotivasi menjaga kebugaran dan kesehatan tubuhnya.
“Dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan,” imbuhnya Mahyeldi.
Deputi Direksi Wilayah Kepwil BPJS Kesehatan Sumbagteng dan Jambi, Siswandi mengungkapkan realisasi pembiayaan kesehatan Program JKN-KIS empat tahun terakhir secara nasional telah mencapai kurang lebih Rp250 trilyun. Peningkatan trend pelayanan kesehatan telah mencapai 200 persen. Sedangkan trend peningkatan pembiayaan kesehatan di Sumatera Barat mencapai lebih dari empat kali lipat.
“Trend pelayanan kesehatan di Sumbar juga meningkat empat kali lipat pada 2017 dibanding tahun sebelumnya. Dari realisasi pembiayaan sebesar 500 milyar pada 2014, menjadi 2,2 trilyun di 2017,” kata Siswandi.
Siswandi menambahkan, melalui kegiatan ini BPJS mengkampanyekan pola hidup sehat. Cukup dengan menjaga kebugaran secara rutin dapat menjaga kesehatan.
“Betapa mudah dan murahnya menjaga kesehatan, dengan melakukan senam rutin setiap pagi, sudah menjadikan tubuh bugar dan mengurangi resiko penyakit stroke, hypertensi dan sebagainya,” pungkas Siswandi. (Syafri)