DHARMASRAYA, TOP SUMBAR — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wakil Bupati, H. Amrizal Dt Rajo Medan berbagi tugas untuk menunaikan sholat Idul Adha bersama masyarakat. Pada hari raya Idul Adha 1439 Hijriah ini, bupati sholat bersama masyarakat di Masjid Al Ikhwan Nagari Sungai Rumbai Kecamatan Sungai Rumbai, sedangkan Wakil Bupati sholat Idul Adha bersama masyarakat di Masjid Baitul Makmur Nagari Tabek Kecamatan Timpeh.
Dalam kesempatan sholat ied bersama masyarakat, bupati menyampaikan, ada beberapa hikmah yang terkandung dalam ibadah qurban. Di samping ritual memenuhi perintah Allah dan Rasulullah sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail, ibadah qurban juga mengandung hikmah sosial. Karena daging qurban yang dibagikan dapat menjadi perekat antara si kaya dan si miskin.
Oleh karena itu, berqurban hakikatnya membina persaudaraan, mengamalkan nilai-nilai kepekaan dan kepedulian sosial terhadap sesama.
“Selamat hari Raya Idul Adha. Semoga kita semua mampu merengkuh hikmah yang terkandung dalam ibadah qurban ini,” ujar bupati.
Hal senada juga disampaikan oleh wakil bupati. Menurut wabup, betapa indahnya kehidupan ini apabila tauladan yang diwariskan Nabi Ibrahim itu dapat diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat. Ada kerelaan untuk berqurban dan berbagi pada sesama.
Tidak hanya itu, bupati dan wabup juga menyampaikan terimakasih atas partisipasi semua lapisan masyarakat yang telah ikut memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 di Kabupaten Dharmasraya secara semarak.
Selain itu, bupati dan Wabup juga mengajak masyarakat untuk mendo’akan jama’ah haji Dharmasraya yang saat ini melaksanakan ibadah haji di tanah suci agar dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah dengan lancar dan tanpa hambatan. Serta kembali lagi ke tanah air dalam keadaan selamat, sehat dan menjadi haji yang mabrur.
Usai sholat ied, bupati dan wakil bupati juga menyerahkan hewan qurban masing-masing berupa satu ekor sapi kepada pengurus masjid, serta juga sejumlah bantuan untuk pembangunan masjid. (Yanti/Hms)