Suasana aksi BEM KM Unand di depan Gedung DPRD Provinsi Sumatera Barat
PADANG, TOP SUMBAR — Hitungan jam Indonesia akan memperingati kemerdekaannya. 73 tahun lamanya Indonesia merdeka, lalu apa yang sudah Indonesia dapatkan? Nawacita hanya tinggal cerita.
Hal itu disampaikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Andalas (Unand) dalam aksi, “Tolak Laporan Pertanggungjawaban (LP) Jokowi-Jusuf Kala (JK)” mewakili BEM-SI wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) yang dimulai pada pukul 09.30 WIB, dan berakhir pada pukul 13.30 WIB, di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Kamis (16/8).
Aksi yang dihadiri oleh kurang lebih 200 mahasiswa ini melakukan orasi dan puisi pencerdasan di Bundaran DPRD Provinsi Sumatera Barat, yang dipimpin oleh Ananda Harahap dan Fajri Fauzi sebagai Koordinator Lapangan.
Aksi BEM KM Unand diisi dengan orasi di depan Kantor DPRD Provinsi Sumatera Barat oleh gubernur-gubernur fakultas. Sebelum tuntutan dibacakan oleh Presiden Mahasiswa BEM KM Unand, Jaka Irnel selaku Menteri Sosial Politik dan Ismail Zainuddin selaku Menteri Riset dan Pengembangan membacakan sebuah puisi bertajuk Puisi Untuk Negeri dan suara rakyat.
Aksi berakhir setelah mahasiswa berhasil memasuki Ruang Rapat Khusus I Gedung DPRD Provinsi Sumatera Barat untuk menyampaikan tuntutan dan penandatangan Pakta Integritas oleh Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim.
Disamping itu Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim juga sedang menghadiri Rapat Paripurna Istimewa dengan acara Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2018, Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-73 Tahun 2018, Penyampaian Pengantar Keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBN Tahun 2019 beserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya. (Syafri)