DHARMASRAYA, TOP SUMBAR — Guna mewujudkan masyarakat Dharmasraya yang sadar pangan aman dan sehat, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui Dinas Pangan dan Perikanan bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten Dharmasraya menggelar Lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Pangan Lokal, bertempat di Auditorium Dharmasraya, Selasa (07/08). Kegiatan lomba yang diikuti oleh kader TP PKK kecamatan se Kabupaten Dharmasraya ini dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Pemerintahan, M. Yusuf.
Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Welfiadril, pada kesempatan itu menyampaikan, kegiatan lomba yang memang sudah menjadi agenda rutin tahunan ini juga berangkat dari kekhawatiran terhadap pangan yang beredar di masyarakat. Welfiadril menyebutkan, 60 persen pangan yang beredar di Kabupaten Dharmasraya dinyatakan tidak aman untuk dikonsumsi.
“Beberapa waktu lalu kami pernah melakukan pengecekan bersama BPOM, dari 405 sampel yang dicek, 11 persennya didapati tercemar dan tidak aman dikonsumsi. Dan itu paling banyak terdapat di jajanan anak sekolah dan jajanan yang dijual di pasar-pasar. Ini tentunya menimbulkan kekhawatiran,” imbuh Wel.
Maka dari itu, sambung Wel, dengan diselenggarakannya lomba ini, diharapkan dapat mendorong dan mengedukasi masyarakat untuk menerapkan pola konsumsi pangan sehat, dimulai dari keluarga. “Ibu-ibu rumah tangga kita harapkan semakin kreatif untuk menciptakan menu makanan yang aman dan sehat dengan memanfaatkan pangan lokal yang ada di daerah kita,” tukasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya, Ny. Dewi Sutan Riska, yang turut hadir pada kesempatan itu. Dalam sambutannya Dewi menyampaikan, untuk membentuk manusia yang berkualitas salah satunya adalah dengan memastikan kualitas pangan yang dikonsumsi.
Saat ini sebut Dewi, hal lain yang juga perlu diwaspadai adalah kondisi stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak, yang diakibatkan oleh tidak berkualitasnya pangan yang dikonsumsi. Maka dari itu, Dewi berharap, kegiatan ini dapat mendorong masyarakat untuk mengubah pola konsumsi pangan menjadi lebih aman dan sehat serta memenuhi kebutuhan gizi tubuh.
“Dari lomba ini juga saya berharap para ibu mampu berkreativitas, berinovasi menciptakan menu makanan bagi keluarga dengan memanfatkan pangan yang ada di sekitar kita. Sehingga ibu-ibu di rumah mampu menyajikan makanan untuk keluarganya dengan menu yang beragam, bergizi, seimbang dan aman. Saya yakin, di tangan ibu-ibu inilah terciptanya generasi muda yang berkualitas nantinya,”pungkas Dewi.
Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan Umum, M. Yusuf pada kesempatan itu memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Menurut Yusuf, dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, memang salah satunya adalah dengan memperbaiki kualitas konsumsi pangan masyarakat.
“Dengan adanya lomba ini kita harap masyarakat terdorong untuk memperbaiki pola konsumsi rumah tangga dengan peningakatan kualitas konsumsi atau asupan pangan yang sesuai dengan norma gizi dan kesehatan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita,” tandasnya. (Yanti/Hms)